LSM Merdeka Manakarra Soroti Dugaan Korupsi Proyek Embung Puluhan Miliar di Majene

- Jurnalis

Kamis, 17 April 2025 - 12:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ketua LSM Merdeka Manakarra, Andhika

Foto: Ketua LSM Merdeka Manakarra, Andhika

MAJENE, RAKYATTA.CO – Sejumlah proyek pembangunan embung yang tersebar di wilayah Sulawesi Barat, dan berada di bawah kendali salah satu Balai teknis di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tengah menjadi sorotan tajam. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Merdeka Manakarra menduga kuat proyek-proyek tersebut sarat dengan praktik korupsi dan penyimpangan anggaran.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan LSM, beberapa proyek yang menjadi perhatian publik antara lain Embung Awo (Rp6 miliar), Embung Seppong (Rp5 miliar), Embung Manyamba (Rp3 miliar), Embung Podang (Rp3 miliar), Embung Puttada (Rp3 miliar), Embung Leppangan (Rp5 miliar), dan Embung Lembang di Kecamatan Somba (Rp5 miliar). Selain itu, masih ada proyek Embung Sumakuyu, Pamboang, Mage, dan Pu’awang yang nilai anggarannya belum terpublikasi, namun diketahui termasuk dalam daftar proyek strategis yang dibiayai melalui APBN.

Baca Juga :  Modus Angkat Berita Penerbitan SIM, Oknum Wartawan yang Melintasi di Sulbar Dianggap Meresahkan

Andhika, salah satu aktivis antikorupsi dari LSM Merdeka Manakarra, menyebut bahwa banyak dari embung yang baru saja selesai dibangun kini telah mengalami kerusakan. Ia juga menyoroti indikasi kuat adanya mark-up anggaran serta pelibatan kontraktor yang tidak kompeten.

“Ini jelas sangat disayangkan. Proyek embung seharusnya menjadi solusi untuk pertanian dan pengelolaan air bagi masyarakat, namun malah terkesan hanya menjadi ajang bancakan anggaran,” tegas Andhika. Kamis 17 April 2025.

Baca Juga :  Akbar Terpilih Pimpin HMI Cabang Manakarra Periode 2025–2026

Meski laporan dan desakan publik terus mengalir, hingga kini belum ada tindakan nyata dari aparat penegak hukum. Ketiadaan respons dari KPK, Polda Sulbar, maupun Kejaksaan Tinggi dinilai menjadi hambatan serius dalam upaya mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran negara.

LSM Merdeka Manakarra bersama sejumlah elemen masyarakat pun menyerukan perlunya audit menyeluruh terhadap seluruh proyek embung yang dikerjakan Balai terkait. Harapannya, penegak hukum segera turun tangan untuk mengusut tuntas dugaan korupsi yang merugikan negara dan masyarakat ini.

Berita Terkait

Sop Ubi Kampoeng Taman Karema Segera Dibuka, Sajikan Cita Rasa Khas Kampung yang Dijamin Enak!
Akbar Terpilih Pimpin HMI Cabang Manakarra Periode 2025–2026
Presiden Mamuju Max Owners, Om Sapri, Tunaikan Ibadah Haji Rukun Islam Kelima
Fathir Siap Maju Calon Ketua KKPP Tallo Periode 2025–2028
Modus Angkat Berita Penerbitan SIM, Oknum Wartawan yang Melintasi di Sulbar Dianggap Meresahkan
Asyiknya Pulang Kampung, Menikmati Udara Pagi dan Menikmati Segelas Kopi
IJS Kecam Pemukulan Anggotanya, Minta Polresta Mamuju Usut Secara Tuntas
Pemprov Sulbar, BPTD, dan Jasa Raharja Pastikan Keselamatan Penumpang Angkutan Lebaran 2025
Berita ini 125 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 21:59 WIB

Sop Ubi Kampoeng Taman Karema Segera Dibuka, Sajikan Cita Rasa Khas Kampung yang Dijamin Enak!

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:51 WIB

Akbar Terpilih Pimpin HMI Cabang Manakarra Periode 2025–2026

Senin, 5 Mei 2025 - 20:37 WIB

Presiden Mamuju Max Owners, Om Sapri, Tunaikan Ibadah Haji Rukun Islam Kelima

Kamis, 24 April 2025 - 10:49 WIB

Fathir Siap Maju Calon Ketua KKPP Tallo Periode 2025–2028

Kamis, 17 April 2025 - 12:15 WIB

LSM Merdeka Manakarra Soroti Dugaan Korupsi Proyek Embung Puluhan Miliar di Majene

Berita Terbaru

Hallo Polisi

Polda Sulbar Tangkap 41 Pelaku Premanisme Selama Operasi Pekat

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:19 WIB