Sengkang – Bupati Wajo, Dr H Amran Mahmud Sos,Mei mengajak kalangan media dan para wartawan untuk terus bersinergi dengan pemerintah demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Iklan Bersponsor Google
“Upaya kita saat ini adalah melakukan pemulihan ekonomi akibat hantaman pandemi Covid-19. Ini bisa terwujud kedepannya jika ada dukungan dari semua pihak, terutama para insan pers,” kata Amran Mahmud kepada awak media.
Pada kesempatan itu, Bupati Amran juga membeberkan sejumlah capai-capaian yang telah diraih selama masa kepemerintahan bersama Wakil Bupati Wajo, Amran SE. Salahsatunya pembangunan infra struktur jalan yang telah berjalan saat ini.
“Di tahun 2019, kita sudah melaksanakan perbaikan ruas jalan-jalan utama yang dianggap sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat, termasuk beberapa ruas jalan penghubung antar Kecamatan dan jalan Provinsi. Begitupula tahun ini, akses-akses jalan di pedesaan seperti di Sabbangparu, Pammana dan beberapa di kecamatan lainnya juga telah banyak kita kerja,” bebernya.
Sementara untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Belawa yang selama ini kerap mendapat sorotan, Amran berkomitmen akan menyelesaikan dalam dua tahun kedepan.
Hanya saja diakui, di masa-masa pemerintahannya begitu banyak tantangan yang datang bertubi-tubi sehingga menghambat proses pembangunan infrastruktur di Wajo.
“Di awal-awal kami sudah dihadapkan pada defisit anggaran, dan itu sudah kita tutupi. Tapi, tahun ini kita dihadapkan lagi pada pandemi virus corona, sehingga banyak anggaran yang sebelumnya sangat kita harapkan untuk pembangunan infrastruktur, terpangkas karena adanya Covid-19,” terang Amran Mahmud.
“Ini tentu menjadi cobaan dan ujian. Tapi, walaupun kita dihadapkan Covid-19 tetap kita akan jalan sesuai dengan program untuk mensejahterakan masyarakat kita,” tambahnya.
Selain pembangunan infrastruktur, Amran juga menargetkan pada tahun 2021 semua masyarakat Wajo telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
“Ini program utama kita juga, tahun depan tidak ada lagi masyarakat Wajo yang tidak terdaftar di BPJS, kita backup dengan APBD dan itu sudah kita anggarkan sebesar Rp 65 miliyar.
Ketua DPD PAN Wajo Ini pun berharap dengan terwujudnya program BPJS gratis ini, nantinya tidak ada lagi masyarakat Wajo yang terkendala dengan masalah pembayaran di rumah sakit.(Adv)
Iklan Google AdSense
