Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Apresiasi Inovasi Pemkab Polewali Mandar dalam Percepatan Penanganan Stunting

- Jurnalis

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polewali Mandar – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dalam upaya percepatan penanganan stunting di wilayah tersebut. Dalam kunjungan kerjanya, ia memuji langkah-langkah kolaboratif yang melibatkan Bupati Polman, Dinas Kesehatan, dan RS Pratama Wonomulyo dalam menangani masalah kesehatan yang cukup krusial ini.

“Langkah-langkah yang diambil oleh Pemkab Polewali Mandar merupakan contoh yang patut dicontoh. Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Bupati Polman, Dinas Kesehatan, serta RS Pratama Wonomulyo sangat penting dalam penanggulangan stunting di Sulawesi Barat,” ungkap Penjabat Gubernur dalam keterangan kepada awak media pada Kamis (29/1/2025).

Salah satu terobosan yang menjadi sorotan dalam penanganan stunting di Polman adalah integrasi berbagai program yang berjalan secara sinergis. Pemanfaatan dana desa, pelibatan orang tua asuh, serta optimalisasi peran fasilitas kesehatan menjadi beberapa strategi unggulan dalam mempercepat penurunan angka stunting.

“Meski kita memiliki sumber daya yang melimpah, seperti ikan, daging, dan sayuran, pola asuh yang salah menjadi hambatan utama. Anak-anak tidak cukup hanya diberi makanan bergizi, tetapi juga perlu pendampingan agar asupan tersebut benar-benar dimanfaatkan dengan baik,” jelas Penjabat Gubernur.

Baca Juga :  Kesatriaan Edy Susanto jadi sasaran penyemprotan cairan disinfektan 

Ia juga menekankan pentingnya eksekusi program dengan tepat sasaran. Keterlibatan Dinas Kesehatan dan puskesmas sebagai garda terdepan dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat, khususnya pada bayi dan balita, menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menangani stunting.

Sementara itu, Direktur RS Wonomulyo, dr. Arfah Rahman, menyatakan bahwa program inovasi percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan di Kecamatan Wonomulyo telah membuahkan hasil yang menggembirakan. Dalam keterangannya, dr. Arfah mengungkapkan bahwa intervensi yang dilakukan oleh rumah sakit berhasil meningkatkan berat badan tiga bayi yang mengalami stunting hanya dalam waktu tiga minggu.

“Program ini diawali dengan penanganan bayi-bayi yang mengalami stunting. Kami memberikan perawatan khusus serta pendampingan nutrisi, dan hasilnya sangat menggembirakan. Ada peningkatan berat badan yang signifikan,” kata dr. Arfah Rahman.

Baca Juga :  BPKP Pertanyakan BUMD Dan Kontribusi Yang Diberikan

Lebih lanjut, dr. Arfah menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan memberikan akses nutrisi yang lebih baik bagi bayi yang mengalami stunting, sehingga dapat memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.

Sebagai langkah konkret untuk memperluas dampak program, RS Wonomulyo juga telah menjalin kerja sama dengan delapan kepala desa melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat upaya lintas sektor dalam menurunkan angka stunting secara berkelanjutan di wilayah Polewali Mandar.

“Kami berkomitmen untuk terus mendorong inovasi, memperluas kolaborasi, dan melakukan pemantauan secara intensif. Dengan cara ini, kami yakin penanganan stunting dapat memberikan hasil yang lebih baik dan berkelanjutan,” tutup dr. Arfah Rahman.

Inovasi yang digulirkan di Polewali Mandar ini tidak hanya memberikan dampak langsung dalam penurunan angka stunting, tetapi juga menunjukkan pentingnya kerja sama antar sektor untuk mewujudkan perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Berita Terkait

Harsinah Suhardi Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua TP-PKK Sulbar, Tekankan Program Prioritas
Bupati Samsul Mahmud Kunjungi Warga Taroe dan Berikan Bantuan Sembako
Gubernur Sulbar Kukuhkan Harsinah Suhardi sebagai Ketua TP-PKK Sulbar 2025-2030
Kabar Baik! 1 April 2025, 34.446 Peserta BPJS Kesehatan di Sulbar Aktif Lagi
Kapolresta Mamuju Koordinasi dengan Instansi Terkait untuk Optimalkan Pelaksanaan Operasi Ketupat Marano 2025
Kapolresta Mamuju Pimpin Pengamanan Ketat Aksi Unras Mahasiswa di Kantor DPRD Sulbar
Rakor Pengendalian Inflasi, Plh Sekprov Herdin: Kita Lakukan Tiga Langkah Pengendalian
Gubernur Sulbar bersama 6 Bupati Sepakat Bangun Sekolah Rakyat, Target Putus Rantai Kemiskinan
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 22:16 WIB

Harsinah Suhardi Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua TP-PKK Sulbar, Tekankan Program Prioritas

Senin, 24 Maret 2025 - 22:03 WIB

Bupati Samsul Mahmud Kunjungi Warga Taroe dan Berikan Bantuan Sembako

Senin, 24 Maret 2025 - 21:42 WIB

Kabar Baik! 1 April 2025, 34.446 Peserta BPJS Kesehatan di Sulbar Aktif Lagi

Senin, 24 Maret 2025 - 20:32 WIB

Kapolresta Mamuju Koordinasi dengan Instansi Terkait untuk Optimalkan Pelaksanaan Operasi Ketupat Marano 2025

Senin, 24 Maret 2025 - 16:59 WIB

Kapolresta Mamuju Pimpin Pengamanan Ketat Aksi Unras Mahasiswa di Kantor DPRD Sulbar

Berita Terbaru

Pasangkayu

Wakil Bupati Herny Resmi Menjadi Ketua KKSS Kabupaten Pasangkayu

Selasa, 25 Mar 2025 - 00:10 WIB

Hallo Polisi

Wakapolda Sulbar, Safari Ramadhan 1446 H, di Polres Pasangkayu

Senin, 24 Mar 2025 - 21:47 WIB