Iklan Google AdSense

Perbanyak Dokter Ahli, Bupati Wajo Bermohon Langsung ke Kemenpan-RB

- Jurnalis

Kamis, 11 November 2021 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iklan Bersponsor Google

WAJO| Rakyatta.co – Penyediaan dokter ahli di rumah sakit, masuk dalam 25 program kerja nyata Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran. Ini langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo dalam meningkatkan dan memaksimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

Berdasarkan data yang dihimpun, sejak 2019 hingga 2021 ini, sudah ada sembilan dokter ahli yang masuk atau selesai mengikuti pendidikan spesialis ke Kabupaten Wajo. Rinciannya, pada 2019 ada 4 orang, 2020 ada 2 orang, dan 2021 ada 3 orang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Wajo, Herman, menyampaikan ini dalam rangka upaya mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit, khususnya rumah sakit umum daerah (RSUD).

Sejak tiga tahun terakhir, kata dia, pihaknya telah memberikan rekomendasi dan tugas belajar kepada tujuh orang dokter berstatus aparatur sipil negara (ASN) untuk mengikuti tugas belajar program pendidikan spesialis.

“Pengutusan dokter yang ASN ini merupakan hasil komunikasi kami dengan Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Lamaddukelleng, dan Direktur RSUD Siwa,” ujar Herman, Kamis (11/11/2021).

Baca Juga :  Samsu Niang: Tahun Ini Wajo Dapat Bansos Rp23 Miliar

Tugas belajarnya, lanjut dia, dibiayai oleh pemerintah pusat dengan penugasan belajar dan rekomendasi oleh Bupati Wajo. “Dengan ketentuan setelah selesai akan kembali membantu pelayanan kesehatan kita di Kabupaten Wajo,” ucapnya.

Pihaknya juga membuka kesempatan seluas-luasnya dan akan memberikan rekomendasi bagi yang mau mengikuti program tugas belajar pendidikan dokter spesialis yang dibiayai pemerintah pusat ini. Bahkan untuk tahun ini dibuka formasi untuk dokter ahli bedah dan sudah ada yang lulus tahap seleksi kompetensi dasar.

“Meskipun target di program Bapak Bupati adalah enam dokter ahli. Namun, beliau tetap mengupayakan penambahan untuk dokter ahli sesuai kebutuhan,” tutur Herman.

Bahkan untuk beberapa formasi dokter ahli, Bupati Wajo datang langsung ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk meminta langsung agar dibukakan formasi. “Ini menunjukkan keseriusan beliau untuk menciptakan layanan kesehatan yang lebih berkualitas,” kata Herman.

Baca Juga :  Direktur PT. Mateng TV, Keluhkan Penentuan Zona Penyiaran.

Sementara, Direktur RSUD Lamaddukelleng, Andi Ela Hafid, menyampaikan untuk saat ini dokter ahli di RSUD Lamaddukelleng sudah hampir lengkap. “Jumlah dokter ahli kita saat ini sebanyak 25 orang, termasuk di antaranya 2 orang dokter tamu. Sisa yang kita butuhkan saat ini adalah dokter ahli jantung dan dokter ahli bedah saraf,” sebutnya.

Menurut mantan Kepala UPTD Puskesmas Salewangeng ini, jumlah pasien yang dirujuk juga agak berkurang dengan komposisi dokter ahli saat ini. “Biasanya yang dirujuk adalah hanya karena kita tidak memiliki fasilitasnya atau belum ada dokter ahlinya,” ungkapnya.

Untuk di RSUD Siwa, saat ini jumlah dokter ahli sebanyak 6 orang, dengan 3 dokter tetap dan 3 dokter tamu. “Kita tetap maksimalkan pelayanan dengan jumlah dokter yang ada sambil tetap mengomunikasikan dengan Kepala BKPSDM untuk permohonan pembukaan formasi. Kendalanya, meskipun formasi pendaftaran ada, tapi pendaftar yang hampir tidak ada,” ucap Gusaidi, Direktur RSUD Siwa. (*)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya
Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah
SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025
‎Penutupan Rakor Pengendalian Kinerja, Pimpinan Kemenkum Sulbar Komitmen Tingkatkan Kinerja
Tim Resmob Polresta Mamuju kembali Berhasil Ringkus Komplotan Pelaku Curanmor
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:04 WIB

Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:17 WIB

Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah

Berita Terbaru