MAMUJU — Petahana Calon Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, disebut akan lebih mudah menentukan calon wakil ketimbang bakal penantangnya di Pilkada 2024.
Tiga hal menurut direktur Logos Politika, Maenunis Amin, dimiliki Sutinah membuatnya lebih mudah menentukan langkah politik.
“Pertama, efek bandwagon sebagai petahana. Kedua, elektabilitas relatif konsisten linear dengan tingkat kepuasan politik masyarakat yang sudah di angka 60% lebih versi survei terbaru. Ketiga, dari beberapa figur calon wakil yang disimulasi dengan Sutinah, insentif elektoral dari masing-masih figur hanya dinamis di angka 3% dan 5%.” Ungkapnya.
Untuk Calon Wakil Sutinah, Maenunis menilai beberapa figur yang muncul dalam simulasi, memiliki peluang sama untuk dipasangkan dengan Bupati perempuan pertama di Sulbar tersebut.
“Dari simulasi 6 sampai head to head, pergerakan trend semua figur yang dipasangkan dengan Sutinah relatif sama sebagai kontributor pemenangan. Artinya, semua punya potensi yang sama untuk menjadi calon wakil untuk Sutinah.” Imbuhnya.
Hal berbeda dibandingkan calon penantang Sutinah. Meski tidak menyebut sulit, akan tetapi trend Calon Wakil penantang Sutinah harus memiliki trend berimbang.
“Dari simulasi 3 dan 2 pasangan calon penantang Sutinah menunjukkan bahwa, Calon Bupati harus mengambil Calon Wakil yang trend elektoralnya sama atau minimal mendekati dirinya.” Tutup Maenunis.
