Polewali Mandar – Penjabat (Pj) Bupati Polewali Mandar (Polman), Muhammad Hamzih, didampingi Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Hamdani Hamdi dan Camat Binuang Andi Sanggaf, turun langsung memantau banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Binuang pada Selasa malam (27/1/2025). Hujan deras yang mengguyur sejak sore menyebabkan genangan di beberapa titik, sehingga Hamzih memastikan kondisi warga terdampak dan memeriksa penyebab banjir di wilayah tersebut.
Setelah meninjau Binuang, Hamzih melanjutkan pemantauan ke sejumlah titik banjir di Kota Polewali, termasuk Jalan Kemakmuran, Pasar Baru, Jalan Cumi-Cumi, Pekkabata, hingga Lapangan Pancasila yang masih tergenang air. Dalam inspeksi tersebut, ia menemukan banyak drainase yang tersumbat sampah dan segera menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan pembenahan.
“Kita harus bergerak cepat membersihkan drainase yang tersumbat. Saya juga mengimbau masyarakat agar lebih disiplin dalam membuang sampah, karena ini menjadi salah satu penyebab utama banjir,” tegas Hamzih.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polman, Jumadil Tappawali, mengungkapkan bahwa banyaknya sampah yang menyumbat saluran air menjadi faktor utama meluapnya air di beberapa titik. Ia mendorong warga untuk lebih sadar dalam mengelola sampah, terutama sampah plastik, yang sebenarnya bisa memiliki nilai ekonomis jika dikelola dengan baik. Beberapa lokasi seperti Jalan Gatot Subroto dan Sport Center juga menjadi perhatian karena banyaknya sampah yang terbawa air.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Polman, Husain Ismail, menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan pemetaan serta estimasi kapasitas drainase. “Kami akan mengevaluasi kemiringan dan kapasitas saluran air untuk memastikan sistem drainase berfungsi optimal. Perbaikan akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran,” ujarnya.
Langkah cepat Pj Bupati Polman dan jajaran mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) Polman, Aco Musadda HM. Ia menilai tindakan turun langsung di tengah hujan deras ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani permasalahan banjir.
“Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat dan bergerak cepat menangani persoalan. Langkah ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan masalah jangka pendek, tetapi juga menjadi awal perencanaan strategis dalam mencegah banjir di masa mendatang,” kata Aco.
Dengan pemantauan langsung ini, diharapkan ada langkah konkret dalam perbaikan infrastruktur serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah banjir di Polewali Mandar.