Pria 37 Tahun Asal Pambusuang Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri

POLMAN, RAKYATTA.CO — Warga Dusun Parappe Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Kabupate Polman, kembali di gegerkan dengan ditemukanya pria yang nekad menghabisi hidupnya dengan cara gantung diri.

Korbanya adalah Hermansyah (37) Nelayan, warga Jl.Mesjid Bustanul Arifin Desa Bala Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polman.

Kasar Reskrim polres Polman AKP Syaiful Isnaini, yang dihubungi membenarkan, peristiwa adanya gantung diri yang mengakibatkan korbanya meninggal dunia.

“Korban Gantung diri tersebut di temukan pertama kali oleh saksi yang tidak lain adalah ibu korban dan istri korban sendiri. Dimana saat ditemukan para saksi berteriak meminta tolong kepada tetangga rumah sambil saksi menurunkan korban yang dalam kondisi tergantung di dalam rumah tepatnya di belakang di dapur dengan cara tali yang di gunakan korban Gantung diri di potong oleh saksi dengan tujuan agar korban masih bisa di selamatkan namun korban sudah meninggal dunia,”ujarnya.

Masih kata, AKP Syaiful Isnaini, Berdasarkan keterangan saksi Naidah ibu kandung korban, dimana korban datang kerumah ibu korban sekitar pukul 06.00 wita di dusun Parappe desa Pambusuang bersama dengan istri korban dengan menggunakan sepeda motor

“Saat tiba di rumah ibu korban, korban menyampaikan bahwa ada yang lempari rumahku di desa bala dengan menggunakan batu karena beredar cerita korban selingkuh dengan perempuan, sehingga korban mengamankan diri di rumah saksi II, Yang kemudian setelah itu saksi II (ibu korban) dan saksi I (istri korban) meninggalkan korban seorang diri dirumah saksi II (ibu korban) di dusun parappe menuju ke rumah Kepala Desa bala untuk melaporkan kejadian pelemparan rumah korban,”ungkap AKP Syaiful Isnaini.

Lanjut kata, AKP Syaiful Isnaini, Namun saat kedua saksi kembali kerumah dan hendak membuka pintu depan namun pintu depan terkunci dari dalam, hingga saksi I dan saksi II berupaya masuk ke dalam rumah melalu pintu belakang rumah yang tembus langsung dapur. Para saksi melihat korban sudah dalam kondisi gantung diri dengan menggunakan tali di dalam rumah tepatnya di dapur, dan sekitar seputaran korban pada saat tergantung terdapat cergen warnah putih dan kursi kayu yang jatuh.

“Sontak kala itu ibu korban yang melihat anaknya tergantung kemudian saksi atau ibu korban menurunkan korban dari posisi tergantung dengan cara memotong tali yang di bantu oleh saksi I dengan tujuan korban masih bisa di selamatkan namun ternyata korban sudah meninggal dunia yang tidak lama tetangga dan kerabat korban berdatangan karna saksi I dan Saksi II berteriak minta tolong,”jelasnya.

AKP Syaiful Isnaini, menambahkan, Berdasarkan Pemeriksaan Awal Dokter/Visum Dokter Syahrani Puskesmas Pambusuang, diketahu Terdapat luka jeratan tali pada leher korban.

“Saat ini Keluarga Korban menolak untuk dilakukan Otopsi sembari Keluarga korban masih koordinasi terkait waktu pemakaman korban,namun ada rencana besok pagi di laksanakan pemakan di karenakan menunggu bapak kandung korban dari laut dan keluarga lainnya,”Tutupnya.

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *