POLMAN – Ratusan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar audiensi dengan Penjabat (PJ) Sekda Polman Hamdani Hamdi dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Polman, Andi Rajab, di ruang pola kantor Bupati Polman pada Kamis, 6 Februari 2025. Audiensi ini dilaksanakan untuk menuntut pemerintah daerah segera merealisasikan pembayaran tunjangan gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk guru PAI pada tahun anggaran 2024.
Koordinator Guru PAI Polman, Asruddin, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sebelumnya telah dilakukan rapat dengar pendapat (RDP) yang difasilitasi oleh DPRD Polman. Namun, hasilnya belum memadai, sehingga audiensi langsung dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dilakukan untuk mengecek dan memastikan kapan pembayaran tunjangan tersebut dapat dilaksanakan.
“Kami berharap tunjangan ini dapat dibayarkan sebelum memasuki bulan Ramadan. Sebelumnya, kami telah berdiskusi dengan Kepala BKAD yang mengatakan bahwa pembayaran akan diusahakan secepat mungkin. Namun, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, termasuk proses refocusing anggaran,” ungkap Asruddin saat ditemui di ruang pola kantor Bupati.
Asruddin juga menambahkan bahwa hasil pertemuan dengan Sekda Polman, Hamdani Hamdi, memberikan kabar baik. Dalam pertemuan dengan jajaran pimpinan Pemkab Polman, tunjangan guru PAI ini telah masuk dalam klaster prioritas pertama yang harus segera dibayarkan. “Pak Hamdani Hamdi telah menyampaikan bahwa hal ini menjadi prioritas pertama dan kami berharap pembayaran dapat dilakukan sebelum Ramadan,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Sekda Polman, Hamdani Hamdi, menjelaskan bahwa Pemkab Polman akan berusaha untuk mempercepat proses pembayaran tunjangan tersebut. “Saat ini, Inspektorat masih melakukan proses review terhadap anggaran. Kami berharap, pada hari Jumat besok, sudah ada hasilnya dan pembayaran dapat dilakukan melalui pergeseran anggaran,” ujar Hamdani.
Hamdani juga menegaskan bahwa meskipun ada beberapa tahapan yang harus dilalui, Pemkab Polman akan bekerja keras untuk memastikan tuntutan para guru PAI ini dapat segera terealisasi. “Kami akan memastikan proses ini berjalan lancar dan pembayaran dapat dilakukan sebelum Ramadan, sesuai dengan target yang diminta,” tambahnya.
Dengan adanya audiensi ini, para guru PAI merasa mendapatkan angin segar dari pemerintah daerah. Mereka berharap agar tunjangan gaji ke-13 dan THR dapat segera dicairkan sehingga dapat membantu meringankan kebutuhan mereka menjelang bulan Ramadan.