Iklan Google AdSense

RS Mitra Manakarra Bantah Dugaan Malpraktik, Sebut Prosedur Sesuai Standar

- Jurnalis

Rabu, 3 September 2025 - 12:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju – Menanggapi tudingan dugaan salah diagnosis terhadap pasien inisial JM (42), Dokter Bedah bersama dengan Direktur RS Mitra Manakarra membantah hal tersebut dan menegaskan itu tidak benar.

Iklan Bersponsor Google

Sebelumnya diberitakan disejumlah media, dokter RS Mitra Manakarra diduga salah diagnosis penyakit pasien bernama JM (42). Awalnya diagnosis usus buntu namun menjadi tumor pasca menjalani operasi.

Dokter Bedah RS Mitra Manakarra, Tjia Adynata, memberikan penjelasan terkait proses pemeriksaan hingga penanganan yang telah dilakukan oleh pihak Rumah Sakit itu sudah sesuai SOP, dan semua tindakan telah di komunikasikan dengan baik kepada pihak keluarga pasien untuk mendapat persetujuan.

dr. Tjia menjelaskan, sejak awal diagnosis ia sudah menduga yang diderita pasien bukan usus buntu biasa, seperti yang dikeluhkan pasien, namun ada hal lain. Hal ini disampaikan berdasarkan pengalaman menangani pasien dengan keluhan yang hampir sama.

Baca Juga :  LSM Merdeka Manakarra Soroti Dugaan Korupsi Proyek Embung Puluhan Miliar di Majene

“Sejak awal kami sudah menyarankan agar pasien dan keluarganya dirujuk ke Makassar untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut,” kata Dr. Tjia, Selasa, 2 September 2025.

Namun, pasien dan keluarganya memilih dan meminta agar operasi tetap dilakukan di RS Mitra Manakarra dengan alasan istri pasien sedang hamil besar dan akan segera melahirkan.

“Kami menghormati keputusan tersebut dan sebelum operasi berlangsung, kami meminta pasien dan keluarga menandatangani dokumen persetujuan tindakan operasi, dan itu dilakukan,” jelasnya.

Tindakan medis pun dilakukan, pasca operasi, kecurigaan dokter bahwa ini bukan usus buntu biasa mulai terbukti yakni terdapat benjolan dibagian perut kanan bawah. Oleh karena itu, dokter kembali menyarankan agar pasien dirujuk ke Makassar guna mendapatkan penanganan yang lebih tepat, sebab jika tetap dilanjutkan bisa terjadi resiko yang tidak diinginkan.

“Saya kemudian menjelaskan temuan saat operasi dan segala resiko kepada saudaranya, akhirnya saudaranya setuju untuk dirujuk dan menandatangani persetujuan rujukan. Pasien kemudian dirujuk ke RS Tajuddin Chalid Makassar dalam kondisi stabil dan luka operasi kering,” ungkap Dr. Tjia.

Baca Juga :  Tahan Oleh-oleh "Kepiting" Milik Warga, Balai Karantina Sulbar Hanya Berani Sama Orang Kecil, Orang Besar Mana Berani

Dr. Tjia menegaskan, langkah rujukan tersebut diambil demi memberikan pelayanan terbaik bagi pasien, bukan sebagai bentuk penelantaran. Sebab memang sejak awal pasien sudah disarankan untuk dirujuk.

“Kami bertanggung jawab penuh terhadap pasien dan berkomitmen memberikan yang terbaik sesuai kemampuan dan prosedur medis yang berlaku,” tegas dr. Tjia.

Bahkan, kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dokter Bedah di RS Tadjuddin Makassar dan pasien yang kami rujuk sebelumya sudah menjalani operasi.

“Kondisi pasien saat ini, berdasarkan informasi yang kami dapat dari dokter di RS Tadjuddin, sudah agak baikan setelah operasi, dan saat ini sedang dalam masa pemulihan” demikian tutup dr. Tjia.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Kapolda Sulbar Gandeng Kejati Perkuat Supremasi Hukum
Kapolda Sulbar & Kabinda Mantapkan Sinergi Jaga Stabilitas Keamanan Wilayah
Kejati Sulbar Gelar Seminar Hukum Besar-Besaran, Bahas Strategi “Follow The Asset & Follow The Money”
Mantan Kapolda Baharuddin Djafar Silaturahmi dan Berdakwah di Tapalang Mamuju
Kejati Sulbar Bagikan Sembako di Hari Bhakti Adhyaksa ke-80
Umat Nasrani di Rutan Kelas IIB Mamuju Dapat Siraman Rohani dari Irjen Pol (Purn) Baharuddin Djafar
Mantan Kapolda Baharuddin Djafar Itikaf 3 Malam di Masjid Syuhada Mamuju
Sholat Berjamaah di Balik Jeruji, Baharuddin Djafar Bangkitkan Spirit Keimanan Warga Rutan Mamuju
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 12:11 WIB

RS Mitra Manakarra Bantah Dugaan Malpraktik, Sebut Prosedur Sesuai Standar

Kamis, 28 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kapolda Sulbar Gandeng Kejati Perkuat Supremasi Hukum

Kamis, 28 Agustus 2025 - 22:06 WIB

Kapolda Sulbar & Kabinda Mantapkan Sinergi Jaga Stabilitas Keamanan Wilayah

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:38 WIB

Kejati Sulbar Gelar Seminar Hukum Besar-Besaran, Bahas Strategi “Follow The Asset & Follow The Money”

Minggu, 24 Agustus 2025 - 18:52 WIB

Mantan Kapolda Baharuddin Djafar Silaturahmi dan Berdakwah di Tapalang Mamuju

Berita Terbaru