Iklan Google AdSense

RSUD Polewali Disorot: Pasien Dipulangkan dalam Kondisi Lemah, Meninggal di Rumah Kerabat

- Jurnalis

Kamis, 24 April 2025 - 07:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polewali Mandar — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Depu Polewali Mandar kembali menjadi sorotan publik setelah seorang pasien bernama Mina (40), warga Desa Batangguru, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, meninggal dunia beberapa jam setelah dipulangkan dari rumah sakit tersebut, Rabu (23/4/2025).

Iklan Bersponsor Google

Mina sebelumnya menjalani perawatan intensif selama dua pekan di Kamar Anggrek No. 4, lantai II RSUD Andi Depu. Namun sekitar pukul 10.00 WITA, pihak rumah sakit memutuskan untuk memulangkannya. Keputusan itu menuai tanda tanya besar dari pihak keluarga, mengingat kondisi pasien saat itu dilaporkan masih sangat lemah dan masih terpasang alat medis.

“Kondisinya sangat lemah. Bahkan saat keluar, alat medis masih menempel di tubuhnya. Seolah-olah dipaksa pulang,” ungkap Haris, salah satu kerabat dekat almarhumah Mina.

Baca Juga :  Tinjau Pelaksanaan Posyandu, Ketua Persit Kodim Polman Minta Protkes Wajib Dilaksanakan

Sekitar lima jam setelah kepulangannya, Mina menghembuskan napas terakhir di rumah Haris, yang berlokasi di Lingkungan Jambu Tua, Kelurahan Darma, Polewali Mandar. Rencananya, jenazah Mina akan dipulangkan ke kampung halamannya di Batangguru, Mamasa, pada malam hari.

Pernyataan dari pihak rumah sakit pun turut menambah keprihatinan. Humas RSUD Andi Depu, Supriadi, mengaku belum mengetahui adanya pasien yang dipulangkan dalam kondisi masih terpasang alat medis. Ia menyatakan akan segera melakukan klarifikasi kepada dokter yang menangani.

Baca Juga :  Ketua PN Polewali Dilantik Di Pengadilan Tinggi Makassar

“Saya juga kaget. Kok bisa pasien keluar dari rumah sakit masih ada alat medis yang menempel? Kami akan menanyakan langsung ke dokter yang menangani. Karena itu menjadi tanggung jawab dokter,” ujar Supriadi saat dikonfirmasi.

Kasus ini memicu kecaman dan pertanyaan serius dari masyarakat terkait standar pelayanan kesehatan di RSUD Andi Depu. Banyak yang menilai keputusan memulangkan pasien dalam kondisi belum stabil merupakan bentuk kelalaian yang harus ditindaklanjuti secara serius.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak manajemen rumah sakit mengenai alasan medis maupun administrasi yang melatarbelakangi pemulangan pasien dalam kondisi kritis tersebut.

Iklan Google AdSense

Penulis : Aco

Berita Terkait

Bupati Polman Jadi Orang Tua Asuh 150 Anak Stunting di Campalagian: Bukti Nyata Pemimpin Peduli Generasi Emas!
Duel Gadai Motor Nyaris Ricuh di Polman, Polisi & TNI Gerak Cepat Redam Bentrokan
Kesbangpol Polman Dukung Penuh Gerakan GAMACCA, KUA Polewali Dinilai Inspiratif!
Dorong Mutu Literasi, DPK Polman Dampingi Akreditasi Perpustakaan SD se-Kabupaten
Geger Pasar Tinambung! Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Lantai Dua Ruko, Polisi Pastikan Bukan Korban Kekerasan
Kodim 1402/Polman Tegaskan Senjata Yang Digunakan Untuk Menembak Bukan Milik TNI
Kapolres Polman Bongkar Motif Dendam di Balik Penembakan Husain: Dalangnya Ternyata Teman Sendiri
112 Penyuluh Agama Serbu Kelas Kominfo! Belajar Jadi Kreator Digital di Era Dakwah Modern
Berita ini 567 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 17:52 WIB

Bupati Polman Jadi Orang Tua Asuh 150 Anak Stunting di Campalagian: Bukti Nyata Pemimpin Peduli Generasi Emas!

Kamis, 6 November 2025 - 18:02 WIB

Duel Gadai Motor Nyaris Ricuh di Polman, Polisi & TNI Gerak Cepat Redam Bentrokan

Kamis, 6 November 2025 - 17:55 WIB

Kesbangpol Polman Dukung Penuh Gerakan GAMACCA, KUA Polewali Dinilai Inspiratif!

Kamis, 6 November 2025 - 17:53 WIB

Dorong Mutu Literasi, DPK Polman Dampingi Akreditasi Perpustakaan SD se-Kabupaten

Kamis, 6 November 2025 - 17:51 WIB

Geger Pasar Tinambung! Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Lantai Dua Ruko, Polisi Pastikan Bukan Korban Kekerasan

Berita Terbaru