Mamuju, – -Guna mewujudkan profesionalitas kinerja yang berorientasi pada hasil yang akuntabel, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju mengikuti kegiatan Analisa Kebutuhan Anggaran TA. 2025 yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azasi Sulawesi Barat yang berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 22 November sampai 24 November 2023 bertempat di Aula Kemenkumham Sulbar.
Iklan Bersponsor Google
Kepala Subseksie Pengelolaan, Ardiansyah, bersama Bendahara Rutan Mamuju, Wandi Prawira dan Pengelola Keuangan, Irwan Arianto, mengikuti kegiatan tersebut serta perwakilan daru Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Divisi Administrasi, Rudi Hartono.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengadaptasi perkembangan proses penyusunan rancangan APBN berbasis kinerja, sehingga mampu meminimalisir revisi anggaran guna percepatan penyerapan. Selain itu, diharapkan melalui kegiatan ini mampu mendukung kinerja jajaran yang berdampak pada peningkatan akuntabilitas kinerja. Kadiv. Administrasi mengatakan dalam sambutannya mengatakan analisa kebutuhan merupakan awal dari proses kinerja untuk mencari prioritas kegiatan dengan mempertimbangkan anggaran dan kegiatan di tahun sebelumnya sehingga kita dapat meningkatkan kinerja ke depannya sesuai dengan tugas dan fungsi kita
Kepala Subseksie Pengelolaan mengatakan melalu kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan dasar dalam menciptakan strategi alokasi anggaran yang responsif dan optimal. Dengan keterlibatan seluruh pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan ini, Rutan Kelas IIB Mamuju berkomitmen untuk memastikan dapat menyusun kebutuhan anggaran yang berdampak positif pada pelayanan publik.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Mamuju.
“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.
Iklan Google AdSense
