Mamuju – Pasca gempa beberapa waktu lalu yang melanda Kab. Mamuju dan Kab. Majene, masih menyisakan duka mendalam bagi para korban, bahkan hingga memasuki bulan ramadhan 1442 hijriyah, sebagian besar warga di Kecamatan Malunda masih menghuni tenda-tenda darurat.
Iklan Bersponsor Google
Merespon kondisi tersebut, Wahdah Islamiyah Majene turut ambil bagian berbagi bersama para penyintas gempa, (06/05/21).
Melalui tim Wahdah Inspirasi Zakat dan Muslimah Wahdah Majene. Wahdah Islamiyah menyalurkan 400 paket buka puasa, sebanyak 125 untuk buka bersama di Masjid Al Amin Lombang, Mushallah darurat di Pettabeang 50 paket, Mushalla Darurat di Tasukke 60 paket dan Masjid Attaubah di dusun Takapa 125 paket.
Terima kasih kepada seluruh donatur atas partisipasinya sehingga kegiatan berbagi puasa dengan warga penyintas gempa di malunda bisa terlaksana. ungkap Ketua DPD Wahdah Islamiyah Majene, Ust. Umar Masyude.
Alhamdulillah dengan izin Allah azza wa jalla, tim gabungan dari Wahdah Islamiyah Majene, telah menunaikan amanah ummat menyalurkan paket ifthar buka puasa ke daerah penyintas gempa di Kecamatan Malunda, Majene.
Ust. Umar juga menjelaskan kondisi penyintas gempa di Malunda saat ini, khusus di bulan puasa masih memanfaatkan masjid atau mushallah darurat, namun demikian silaturahmi dan kebersamaan sangat terasa antar sesama warga.
Selanjutnya Ust. Umar mengajak seluruh kaum muslimin untuk memberikan perhatian kepada penyintas gempa di Kab. Majene ia mengaku pihaknya bersedia memfasilitasi kaum muslimim dari berbagai daerah yang ingin berbagi kepada penyintas gempa di Majene khususnya kec. Malunda dan kec. Ulumanda. pungkasnya.
Iklan Google AdSense