Mamuju – Untuk memenuhi ketersediaan kader pada level penggerak, Wahdah Islamiyah Sulbar kembali menggelar kegiatan Daurah Takwin.
Kegiatan ini diorganisir oleh departemen kaderisasi Wahdah Islamiyah Sulawesi Barat, melibatkan kader yang sudah mencapai 2 tahun mengikuti proses tarbiyah di tingkat Marhalah Takrifiyah.
Daurah Takwin tersebut, adalah program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta dalam aspek keagamaan serta kepemimpinan.
“Kegiatan ini adalah proses yang harus dilalui kader-kader dari marhalah takrifiyah yang dinyatakan memenuhi syarat naik satu level lebih tinggi di marhalah takwiniyah,” ujar Amran Madiara selaku ketua Departemen Kaderisasi WI Sulbar, Jumat, 27/09/2024
Kegiatan ini dipusatkan di Mamuju dan diikuti secara hibrid oleh DPD Wahdah Islamiyah dari 6 kabupaten di Sulbar.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menyebarkan nilai-nilai Islam dan memperkuat soliditas, kolaborasi serta ukhuwah islamiyah sesama kader dan masyarakat secara umum.
Kegiatan ini terdiri dari serangkaian materi yang disampaikan oleh narasumber berpengalaman, diskusi kelompok, serta praktik langsung yang melibatkan peserta untuk menerapkan ilmu yang didapat.
Kegiatan Daurah Takwin tahun 2024, diharapkan dapat membentuk generasi yang lebih paham dan berkomitmen dalam mengamalkan ajaran Islam dengan konsep pertengahan serta dapat berkontribusi positif ditengah umat.