MAMUJU, RAKYATTA.CO — Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat Hatta Kainang, SH langsung angkat bicara penolakan sejumlah petani terkait bantuan bibit Jagung yang disalurkan lewat Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulbar.
Iklan Bersponsor Google
“Terkait penolakan bantuan bibit jagung oleh petani disulawesi barat mestinya pihak distanak sulbar melakukan evaluasi atas spek pengadaan bibit jangung apakah melaluai anggaran APBN atau APBD provinsi sulbar,” Kata Hatta Kainang, Sabtu 11 Januari 2020.
Masih kata, Politisi politisi Nasdem ini, mengatakan, Dinas distanak Provinsi Sulbar setidaknya memiliki data apa yang menjadi kebutuhan para petani kita di Sulawesi Barat. Mengingat Jagung ini salah satu komoditas unggulan kita.
“Distanak harus punya data terkait keinginan petani serta data kontur tanah ini penting disikapi secara serius mengingat jagung adalah komuditas unggulan petani disulbar dan menopang ekonomi mereka ini harus disikapi secara serius jangan dianggap enteng dan mudah,” kata Hatta
Selain itu, kata Hatta distanak harus lebih pro aktif menjalankan apa yang telah menjadi kebutuhan para petani kita di lapangan. Dimana jagung adalah primado petani sulbar setelah sawit dan kakao.
“Sebagai mitra kerja hal ini akan kami awasi sesuai fungsi pengawasan. Dan saya selaku wakil ketua komisi 2 akan terus mengawasi soal bibit yang tidak sesuai ini penting di tindaki,” tegas Hatta Kainang.
Iklan Google AdSense