Iklan Google AdSense

Tanam Bibit Sukun di Pasangkayu, Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar: Ini Komoditi Tambahan Kita Dorong Jadi Kebanggaan Indonesia

- Jurnalis

Selasa, 28 Mei 2024 - 04:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangkayu – Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berharap Sulawesi Barat dapat menjadi salah satu penghasil sukun di Indonesia yang akan beriringan dengan provinsi Sulawesi Selatan. Apalagi daerah ini pernah menjadi budaya menanam sukun bagi warganya. Meski demikian, Bahtiar tetap mendorong jenis hortikultura lain yang sudah lebih dulu menjadi sumber pendapatan bagi warga.
“Yang lain tetap lanjut seperti Sawit, coklat, cengkeh silahkan tidak ada larangan, semakin banyak usaha masyarakat semakin bagus” ujar Pj Bahtiar Selasa 28 Mei 2024 di Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat.

Iklan Bersponsor Google

Pj Bahtiar Baharuddin memang sedang melakukan kunjungan kerja di daerah yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah tersebut. Di Pasangkayu, Pj Bahtiar melakukan penanaman bibit sukun serta menyalurkan bantuan bibit sukun sebanyak 200 pohon.

Baca Juga :  Tokoh Pemuda Mamuju: HUT Bhayangkara Momentum Perkuat Profesionalisme dan Kedekatan Polri Dengan Rakyat

Saat penanaman bibit sukun Pj Gubernur Sulbar Bahtiar ditemani Sekprov Sulbar Muhammad Idris Dandim Pasangkayu, perwakilan Polres Pasangkayu, jajaran Pemprov Sulbar dan jajaran pejabat Pemkab Pasangkayu serta para Camat se Kabupaten Pasangkayu.

Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengatakan ini merupakan komoditi tambahan di Sulbar.
“Saya hanya menambahkan satu komoditi yang merupakan tanaman Endemiknya Sulawesi,” kata Bahtiar.

Baca Juga :  5 ASN Peduli Layanan Publik, Diganjar Penghargaan oleh Ombudsman

Karena, hampir seluruh wilayah Sulwesi tumbuh pohon sukun yang saat ini sudah jarang ditemui.

“Ini sementara saya mendorong menjadi komoditi terbaik Indonesia. Bisa dicek belum ada negara penghasil sukun,” ungkap Bahtiar.

Makanya, sedang dikembangkan dengan diurus mulai dari hilirnya atau pembibitan. Jadi ada pendekatan ilmiah dilakukan mulai membibit, menanam sampai panennya.

“Begitu juga sampai pasarannya. Makanya jumlahnya harus banyak. Kita harus tahu pohon sukun ini tanaman sumber air terbaik. Inilah yang sementara kita dorong dan yang lainnya silahkan kembangkan,” tandasnya

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Wakil Gubernur Sulbar Sentil Publik Lewat Postingan Menyentuh tentang Risiko Petugas Keamanan
Mediasi Polemik Masyarakat Kuridi dan Kasambang di Ruang kerja Gubernur Sulbar
Pemprov Sulbar Persiapkan Evidence Penilaian MCP KPK, Targetkan Nilai 78 Poin Tahun 2025
Gubernur Suhardi Duka Fasilitasi Mediasi Konflik Warga Kuridi dan Kasambang, Kapolda Hadirkan Solusi Damai
Biro Hukum Laksanakan Sosialisasi Hukum terkait Peran Kuasa Hukum dalam Penanganan Perkara di Lingkup Pemprov Sulbar
24 Pejabat Mamuju Tengah Jalani Uji Kompetensi, Inspektur Sulbar Tekankan Integritas dan Profesionalitas
Pimpin Rakor Pastipadu, Wagub Salim S Mengga Tekankan Data Valid Jadi Kunci untuk Bantuan Harus Tepat Sasaran
Kominfo Sulbar Siap Dukung Sukses Program Pastipadu lewat integrasi data digital, publikasi dan penyediaan akses internet
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 14:48 WIB

Wakil Gubernur Sulbar Sentil Publik Lewat Postingan Menyentuh tentang Risiko Petugas Keamanan

Kamis, 4 September 2025 - 14:44 WIB

Mediasi Polemik Masyarakat Kuridi dan Kasambang di Ruang kerja Gubernur Sulbar

Kamis, 4 September 2025 - 14:15 WIB

Pemprov Sulbar Persiapkan Evidence Penilaian MCP KPK, Targetkan Nilai 78 Poin Tahun 2025

Rabu, 3 September 2025 - 19:40 WIB

Biro Hukum Laksanakan Sosialisasi Hukum terkait Peran Kuasa Hukum dalam Penanganan Perkara di Lingkup Pemprov Sulbar

Rabu, 3 September 2025 - 17:35 WIB

24 Pejabat Mamuju Tengah Jalani Uji Kompetensi, Inspektur Sulbar Tekankan Integritas dan Profesionalitas

Berita Terbaru