Tangkap Peluang Kenaikan Harga Kelapa, Disbun Sulbar: Tingkatkan Produksi dan Tambah Luas Areal Tanam

- Jurnalis

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju — Komoditas Kelapa merupakan salah satu potensi sumber daya alam yang dimiliki Sulbar. Harga komuditas ini terus mengalami kenaikan beberapa bulan terakhir.

Kepala Dinas Perkebunan Sulbar Herdin Ismail, mengatakan, komoditas ini menjadi salah satu produk unggulan yang menjanjikan dan menjadi keuntungan bagi para petani kelapa di Sulbar. Khususnya mereka yang umumnya bermukim di sepanjang pesisir pantai dan berpenghasilan menengah ke bawah.

Diketahui bahwa harga kelapa sebelumnya hanya sekitar Rp2.500 hingga Rp3.000 per biji. Adanya kenaikan harga kelapa mulai dari Rp7000 hingga Rp10000 per biji bahkan lebih mahal lagi kalau untuk pasar ekspor, menyebabkan peningkatan pendapatan petani kelapa.

Baca Juga :  Pastikan Pemilu Berjalan Lancar, Dandim 1402/ Polman Bersama Forkopimda Pantau Sejumlah TPS

Untuk itu, dengan komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur, Suhardi Duka dan Salim S Mengga, mendorong petani kelapa untuk meningkatkan produktifitas komoditas ini dalam mewujudkan visi-misi pembangunan; mewujdikan pertumbuhan ekonomini inklusif dan berkelanjutan, serta menjadi salah satu solusi percepatan pementasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Disisi lain, menurut Plh, Sekda Provinsi Sulbar ini, kenaikan harga dan meningkatya permintaan ekspor kelapa menyebabkan stok kelapa di pasar-pasar lokal/tradisional berkurang dan mengalami kenaikan harga, sehingga membebani konsumen serta berkurangnya omzet/pendapatan para pedagang kelapa di pasar tradisional.

Baca Juga :  Soal Proyek Jalan di Wajo, Dewan Minta Hasil Uji Lab Terbuka Dan Transparan

Olehnya, untuk menjaga kestabilan stok kelapa di pasaran, maka salah satu langkah yang dapat dilakukan, jangka pendeknya memacu peningkatan produksi kelapa melalui intensifikasi.

“Sedangkan untuk jangka panjang melakukan peremajaan tanaman dan penambahan luas areal tanaman kelapa,” tutup Herdin, Kamis 8 Mei 2025.

Berita Terkait

Kajati Sulbar Tinjau Progres Pembangunan Masjid Baharuddin Lopa
Biro Umum Sulbar Perketat Disiplin Pegawai, Apel Wajib dan Evaluasi Bulanan Dimulai
Investor Malaysia Tawarkan Bibit Gratis, Wagub Salim: Harga Jual Harus Jelas
Wagub Sulbar dan Sulteng Tekankan Pentingnya Ekonomi Berkeadilan di Rakorwil Sulampua 2025
BPBD Sulbar Utus Tim Asesmen, Bantu Pemkab Tangani Korban Longsor di Mamasa
Persiapan Rakernas PKK 2025, Sulbar Angkat Isu Stunting sebagai Agenda Nasional
Resmob Polresta Mamuju Amankan Dua Remaja Putri Terkait Video Viral Perkelahian
Wagub Sulbar Audiensi dengan Pengusaha, Bahas Peluang Investasi Kelapa Dalam yang Menguntungkan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:13 WIB

Kajati Sulbar Tinjau Progres Pembangunan Masjid Baharuddin Lopa

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:38 WIB

Biro Umum Sulbar Perketat Disiplin Pegawai, Apel Wajib dan Evaluasi Bulanan Dimulai

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:41 WIB

Wagub Sulbar dan Sulteng Tekankan Pentingnya Ekonomi Berkeadilan di Rakorwil Sulampua 2025

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:39 WIB

BPBD Sulbar Utus Tim Asesmen, Bantu Pemkab Tangani Korban Longsor di Mamasa

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:35 WIB

Persiapan Rakernas PKK 2025, Sulbar Angkat Isu Stunting sebagai Agenda Nasional

Berita Terbaru

Hallo Polisi

Polda Sulbar Tangkap 41 Pelaku Premanisme Selama Operasi Pekat

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:19 WIB