Iklan Google AdSense

Tuntut ADD, Puluhan Kepala Desa Datangi DPRD Mamasa

- Jurnalis

Jumat, 16 Juli 2021 - 00:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMASA, Rakyatta.co – Alokasi Dana Desa (ADD), Hingga kini tak kunjung di bayarkan. Puluhan Kepala Desa yang tergabung dalam Forum Solidaritas Desa Kabupaten Mamasa, datangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Mamasa.

Iklan Bersponsor Google

Kedatangan para Kepala Desa itu mempertanyakan ADD, yang belum terbayarkan. Sebanyak 130 Desa di Kabupaten Mamasa belum menerima transferan ADD. Hal ituembuat penghasilan tetap dan tunjangan beserta aparat tak dibayarkan.

Mereka disambut sejumlah anggota dewan dengan masing-masing Fraksi.

Dari hasil pertemuan tersebut, beberapa point penting disepakati diantaranya, pembayaran ADD desa-desa akan dilakukan pada awal bulan Agustus, setelah Pemerintah Daerah (Pemda) menerima transferan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat.

Selain itu, juga disepakati bahwa mulai tahun 2022 mendatang, akan diupayakan pembayaran Siltap dan tunjangan akan dilakukan setiap bulannya.

Tak hanya itu, sumber pendapatan daerah dari sektor hasil pajak dan retribusi daerah, dana bagi hasil dari sektor tersebut kedepannya juga akan dialokasikan ke desa.

Untuk mencapai setiap target pencairan sesuai dengan waktu yang ditetapkan, maka pemerintah desa juga diharapkan mampu menyelesaikan administrasi tepat waktu.

Baca Juga :  Pasutri Tua Renta "Pappa & Mariam" Hidup Di Gubuk Reot, Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah

“Kami berharap teman-teman di desa yang selama ini mengalami keterlambatan supaya lebih tertib dan disiplin mengikuti proses dan aturan yang sudah diatur,” kata Kades Balla Satanetean, Yusuf Rahmat.

Wakil Ketua II DPRD Mamasa, Juan Gayang Pongtiku mengatakan, setelah dilakukan pertemuan telah disepakati bahwa Siltap dan tunjangan akan dibayarkab setiap bulan.

“Penetapan pagu anggaran juga paling lambat 31 Desember,” kata Juan Gayang Pontiku.

Juan Gayang menuturkan, poin ketiga yang menjadi kesepakatan adalah dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), utamanya yang menyangkut keuangan desa agar Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesi (Apdesi) dilibatkan.

“Kami akan mengawal hasil keputusan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPKAD Mamasa, Herry Kurniawan menyampaikan, berdasarkan petunjuk pimpinan dan pertemuan dengan Apdesi, disepakati untuk membayarkan setengah dari 40 persen ke desa.

Namun, karena ada pembayaran tunjangan hari raya dan gaji 13, sehingga dalam pengelolaan keuangan itu terbatas. Berdasarkan petunjuk pimpinan dan pertemuan dengan Apdesi maka yang dibayarkan 50 persen terlebih dahulu.

Baca Juga :  Polres Mamasa Sosialisasi Larangan Penggunaan Obat Sirup Ke Apotek

“Dan itu sudah direalisasikan,” katanya.

Selain itu, Herry menjelaskan, sebnayk 130 desa baru dibayarkan 50 persen dari 40 persen yang seharusnya, itu karena adanya refokusing anggaran.

Masih kata Herry, dari 168 desa, 130 desa baru mengajukan permohonan pencairan setelah anggaran direfokusing. Sehingga pengelolaan keuangan sedikit kerepotan.

Sementara, kurang lebih 38 desa telah diajukan sekitar bulan April lalu. Sehingga masih sempat dibayarkan penuh sebesar 40 persen.

“Yang sudah dibayarkan 40 persen bulan April sudah masuk rekomendasinya, dan kondisinya keuangan saat itu masih stabil,” tandasnya.

Forum Solidaritas Desa Kabupaten Mamasa, diterima oleh sejumlah Anggota Dewan dari masing-masing fraksi. Pada kesempatan itu, juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (PMD) dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).s1

Wy/Ancha

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Bupati Mamasa Welem Sambolangi Tegas! Kurangi Rapat, Perbanyak Aksi Tangani Stunting & Kemiskinan Ekstrem
Bupati Mamasa Gaspol Seleksi Eselon II: Hanya yang Kompeten Bertahan di Kursi Strategis
Safari Maraton Bupati Mamasa: 7 Desa Disambangi, Aspirasi Rakyat Diserap hingga Tengah Malam
Bupati Welem Rombak Kepala Puskesmas, Tenaga Nakes Mamasa Bakal Disebar
Bupati Mamasa Copot Kepala Puskesmas Nosu Usai Pasien Lansia Meninggal Tanpa Penanganan
Geger Pasien Meninggal di Puskesmas Nosu, Bupati Mamasa Bentuk Tim Investigasi
Wortel dari Puncak! Panen Perdana di Mamasa Dihadiri Bupati, Petani Pensiunan Jadi Inspirasi
Welem Sambolangi Semangati Paskibraka Mamasa: “Kibarkan Merah Putih dengan Gagah di HUT RI
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:48 WIB

Bupati Mamasa Welem Sambolangi Tegas! Kurangi Rapat, Perbanyak Aksi Tangani Stunting & Kemiskinan Ekstrem

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Bupati Mamasa Gaspol Seleksi Eselon II: Hanya yang Kompeten Bertahan di Kursi Strategis

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Safari Maraton Bupati Mamasa: 7 Desa Disambangi, Aspirasi Rakyat Diserap hingga Tengah Malam

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:49 WIB

Bupati Welem Rombak Kepala Puskesmas, Tenaga Nakes Mamasa Bakal Disebar

Minggu, 3 Agustus 2025 - 17:09 WIB

Bupati Mamasa Copot Kepala Puskesmas Nosu Usai Pasien Lansia Meninggal Tanpa Penanganan

Berita Terbaru