Pasutri Tua Renta “Pappa & Mariam” Hidup Di Gubuk Reot, Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah

MAMASA, RAKYATTA.CO — Pasangan suami-istri (Pasutri) tua renta, Pappa dan Mariam hidup dan tinggal di sebuah gubuk reot di sebuah bukit agak jauh dari pemukiman warga di Dengen, Desa Osango, Kecamatan Mamasa, berada sekitar 500 meter seberang barat Kantor Daerah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Mereka menempati gubuk reot yang sangat memprihatinkan dengan ukuran sekitar 2 x 3 meter, beratap alang-alang yang mulai lapuk dan ketika hujan tiba, air akan tembus kedalam ruang gubuk.

Bagian dalam terlihat sangat kotor dan berantakan, pakaian dan peralatan makan bercampur baur berserakan. Tempat tidur dan dapur kayupun tanpa sekat.

Keduanya sudah tua renta, Papa dan Mariam sudah berumur sekitar 75 tahun. Mengaku tidak kuat lagi untuk menjadi buruh kerja sehingga keseharian untuk memenuhi lebutuhan hidup bersama istri dan seorang anak perempuan (janda) dan seorang cucu, Pappa hanya bisa menganyam nyiru atau barang tappian (Mamasa) dan bussan (kurungan ayam) yang dijual Rp 60.000.

Pasutri ini mengaku belum pernah mendapat bantuan tunai dari pemerintah hanya sebatas beras raskim yang biasanya dibayar Rp 1.000/liter itupun sudah beberapa bulan tidak terima lagi.

Mereka sangat berharap bisa menjadi bagian Program Keluarga Harapan, mereka mengaku sudah kemana-mana mencari informasi agar bisa mendapatkan perhatian pemerintah. Leo/MdB

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *