Mamuju – Hari kelima pasca banjir bandang dan longsor yang menerjang pemukiman warga di dusun Pamulukang Timur, sampai hari ini sejumlah warga masih tinggal dibawah tenda pengungsian.
Iklan Bersponsor Google
Hal tersebut terlihat saat kunjungan ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Barat Ust. Yamin Saleh. Senin, 17/10/22.
Kunjungan tersebut untuk melihat langsung kegiatan relawan Wahdah Peduli (WP) dan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) terkait penanganan korban banjir di kecamatan Kalukku.
Turut hadir ketua Wahdah Inspirasi Zakat Sulawesi Barat Ust. Bakri, Ketua Relawan Wahdah Peduli Ali Akbar.
Dalam kunjungan tersebut, sekaligus menyalurkan donasi ummat, berupa bantuan pangan sebanyak 40 paket sembako dan 40 karung beras, disalurkan kepada warga yang tertimpa musibah banjir dan longsor.
Bersama dengan warganya Kepala Dusun Pamulukang Timur, Rukman, menerima langsung bantuan tersebut, dan dibagikan kepada sejumlah penerima berdasarkan hasil assesment sebelumnya.
Rukman menyampaikan terima masih kepada seluruh relawan dan kaum muslimin secara umum yang telah memberikan donasi bantuan korban banjir bandang dan longsor.
Menurut Rukman kondisi para korban m, memang masih butuh uluran tangan sebab banjir dan longsor yang menerjang beberapa waktu lalu telah menimbulkan dampak psikis dan trauma, bahkan mengganggu stabilitas perekonomian warganya.
Sementara itu ketua Wahdah Inspirasi Zakat Sulbar Ust. Bakri mengatakan, kegiatan tersebut adalah upaya memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah bencana alam.
Selain menyalurkan bantuan pangan, tim WIZ dan WP juga melakukan trauma healing kepada anak-anak dan membagikan paket ceria.
Untuk diketahui, sebanyak 40 rumah terdampak banjir bandang dan longsor di Dusun Pamulukang Timur, 6 rumah diantaranya mengalami rusak berat, bahkan ada dua rumah yang terseret arus.
“Kalau di Pamulukang ini hanya 6 rumah yang rusak parah dan dua diantaranya sudah hilang terseret arus banjir bandang,” pungkasnya
Iklan Google AdSense