Iklan Google AdSense

Warga Keluhkan Sistim Drainase Kota, Setiap Musim Hujan Jadi Langganan Luapan Air

- Jurnalis

Sabtu, 15 Mei 2021 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rakyatta.co, Sengkang – Warga Kota Sengkang khususnya seputaran sentral dan jalan Kalimantan Kecamatan Tempe kota Sengkang megeluhkan sistim drainase dalam kota, pasalnya setiap musim penghujan turun selalu menjadi langganan luapan air yang menyebabkan banjir hingga ke jalan.

Iklan Bersponsor Google

Untuk warga pung berharap adanya perbaikan sistim drainase dalam kota agar hal tersebut bisa teratasi dan mencarikan jalan solusi untuk perbaikan penanganan drainase agar setiap musim penghujan tiba tidak lagi sebabkan luapan air dan banjir kejalan dan pelataran teras rumah warga.

Syamsu Alam salah satu perwakilan warga seputaran kota pasar sentral jalan Kalimantan mengungkapkan hal tersebut ke awak media dan berharap agar adanya solusi jalan atau perbaikan yang dilakukan pihak Pemkab Wajo dan instansi terkait untuk hal tersebut agar tidak berulang ulang dan menjadi langganan setiap saat hujan deras melanda.

Baca Juga :  Sidak Minyak Goreng, Ombudsman Sulbar: Pihak Terkait Harus Lebih Bekerja Keras dan Tuntas

“Kami mewakili warga seputaran kota yang selalu jadi langganan luapan air berharap bisa ada solusi perbaikan Pemkab agar kami tidak menjadi langganan luapan air”.Keluhnya diamini puluhan warga sekitar

Secara terpisah Kadis Perkimta Pemkab Wajo, Andi Aso Ashari mengatakan terkait halnyersbeut diatas perlunya ditingkatkan Duikkernya dan di Benahi Drainasenya sekeliling Pasar Sentral dan Sekitarnya (jl.Jawa dari Arah Ujung Jalan Pahlawan depan Bekas Kantor Pengadilan Lama.

Baca Juga :  Kadiv P3H Kanwil Kemenkum Sulbar Ajak Jajaran Jaga Kedisiplinan Untuk Pelayanan Kepada Masyarakat

Seperti yg kita ketahui bersama setiap musim hujan kawasan pasar sentral selalu mendapat kiriman air dari berbagai arah baik dari arah timur dan Utara, misalnya dari arah jl. Kalimantan dan jl Sulawesi yang mengarah ke sungai, disini terjadi penyempitan dan dangkal.

Selain itu satu hal juga yang menjadi kendala untuk penanganan drainase tersebut itu soal anggaran, dimana memerlukan anggaran yang bukan sedikit sedangkan anggaran untuk hal tersebut masih sedikit minim akibat keterbatasan anggaran yang dimiliki.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Tni Polri Terus Bersinergi Ciptakan Keamanan Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang
Konflik Kasambang–Kuridi, Gubernur Sulawesi Barat Fasilitasi Pertemuan Damai
Satnarkoba Polresta Mamuju Amankan Sopir Truk Ekspedisi Kedapatan Bawa dan Konsumsi Narkoba Jenis Sabu
Polresta Mamuju Amankan Oknum Mahasiswa Terduga Pelaku Pencurian di Kamar Kost
Fenomena Bendera One Piece Warnai HUT RI, Ketua MUI Mamuju: Jangan Hilangkan Makna Nasionalisme
Car Free Day, Personil Satlantas Polresta Mamuju Gelar PAM dan Penutupan Jalan Arteri Mamuju
Polsek Tommo Polresta Mamuju Amankan Terduga Pelaku Penganiayaan Hanya dalam Waktu 6 Jam
Situasi Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang Berangsur Kondusif
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 08:26 WIB

Tni Polri Terus Bersinergi Ciptakan Keamanan Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:24 WIB

Konflik Kasambang–Kuridi, Gubernur Sulawesi Barat Fasilitasi Pertemuan Damai

Minggu, 24 Agustus 2025 - 21:10 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Amankan Sopir Truk Ekspedisi Kedapatan Bawa dan Konsumsi Narkoba Jenis Sabu

Minggu, 24 Agustus 2025 - 12:40 WIB

Polresta Mamuju Amankan Oknum Mahasiswa Terduga Pelaku Pencurian di Kamar Kost

Minggu, 24 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Fenomena Bendera One Piece Warnai HUT RI, Ketua MUI Mamuju: Jangan Hilangkan Makna Nasionalisme

Berita Terbaru