Iklan Google AdSense

3.000 ASN di Mamasa Sulbar Siap Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

- Jurnalis

Jumat, 16 Juni 2023 - 23:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamasa –Pj Gubernur Sulbar , Prof. Zudan Arif Fakrulloh melakukan kunjungan kerja di Kabupaten, Mamasa, Jumat, 16 Juni 2023.

Iklan Bersponsor Google

Kunjungan kerja tersebut, selain memperkuat silaturahmi, juga untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Pemkab Mamasa dan Forkopimda mengatasi permasalahan pembangunan di Sulbar, seperti stunting, anak putus sekolah, kemiskinan, perkawinan anak dan inflasi.

Kuncinya adalah komunikasi intensif dan perkuat kebersamaan. Untuk itu, melalui pertemuan yang berlangsung di Kantor Bupati Mamasa, Zudan meminta agar ASN terlibat dalam penanganan stunting di Mamasa.

Hal itu pun disanggupi Pemkab Mamasa dan siap melibatkan 3.000 ASN menjadi orang tua asuh anak stunting.

Baca Juga :  Kadivpas Kemenkumham Sulbar: Butuh Kerjasama yang Baik untuk Tingkatkan Kinerja

Prof. Zudan menjelaskan, angka stunting di Mamasa sangat kecil jika dibandingkan kabupaten lain di wilayah Jawa dengan penduduk banyak memiliki angka stunting hingga ratusan ribu. Sehingga , menurut Zudan dengan perlibatkan 3.000 ASN itu sudah cukup mengatasi stunting di Mamasa.

“Satu ASN tangani satu anak stunting, kalau bapak-ibu bersedia stunting di Mamasa dapat kita selesaikan,” ujar Zudan.

Sekretaris BNPP itu melanjutkan, biaya yang dikucurkan untuk satu anak stunting sekitar Rp180 ribu per bulan. Sehingga, Ia mengapresiasi atas kesiapan ASN Mamasa menjadi orang tua asuh stunting.

Baca Juga :  Prof. Zudan, dan Filosopi Sebotol Air

Hal serupa juga sedang dijalankan di lingkup Pemprov Sulbar. Melalui 6.000 ASN ditambah dengan forkopimda itu dapat menangani angka Stunting di Sulbar.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, harus bersama-sama mengatasi permasalahan ini” kata mantan Dirjen Dukcapil itu.

Selain itu, lanjutnya, penting juga agar OPD Pemprov dan kabupaten terus berkoordinasi melakukan kontrol atas intervensi yang jalankan.

“Setiap minggu itu terus berkoordinasi, mengecek, sejauh mana intervensi yang dilakukan,” ungkapnya. (rls)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Gubernur SDK dan Wamenpar Apresiasi Kegigihan Passandeq di Etape Terakhir Mengelilingi Pulau Karampuang Mamuju
Sandeq Silumba 2025 Ditutup Meriah, Semua Passandeq Pulang dengan Happy Ending
Wamenpar Dukung Promosi Internasional Sandeq Silumba, Siap Kolaborasi di 2026
Kejati Sulbar Gelar Seminar Hukum Besar-Besaran, Bahas Strategi “Follow The Asset & Follow The Money”
Bapperida Sulbar All Out Kawal Penyusunan APBD 2026: Fokus pada Kebutuhan Rakyat
Sulbar Gaspol! Pemprov Siapkan Ranpergub Beasiswa Afirmasi untuk Masyarakat Tidak Mampu
Optimalkan Anggaran Kesehatan, BPKPD Sulbar Hadiri Rapat Pengalokasian Belanja PBI JKN dan PBPU Pemda Perubahan TA 2025
Kepala BPSDM Sulbar Jadi Penguji Seminar Rancangan Aksi Perubahan PKA Angkatan I Lingkup Pemprov Sulbar
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:44 WIB

Gubernur SDK dan Wamenpar Apresiasi Kegigihan Passandeq di Etape Terakhir Mengelilingi Pulau Karampuang Mamuju

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:41 WIB

Sandeq Silumba 2025 Ditutup Meriah, Semua Passandeq Pulang dengan Happy Ending

Selasa, 26 Agustus 2025 - 22:17 WIB

Wamenpar Dukung Promosi Internasional Sandeq Silumba, Siap Kolaborasi di 2026

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:38 WIB

Kejati Sulbar Gelar Seminar Hukum Besar-Besaran, Bahas Strategi “Follow The Asset & Follow The Money”

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:01 WIB

Bapperida Sulbar All Out Kawal Penyusunan APBD 2026: Fokus pada Kebutuhan Rakyat

Berita Terbaru