Iklan Google AdSense

FPPS Polman: Usut Tuntas Kasus Penikaman Menkopolhukam Wiranto

- Jurnalis

Jumat, 11 Oktober 2019 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POLMAN, RAKYATTA.CO — Aksi penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, saat menghadiri acara di Pagdeglang, Banten, Kamis (10/10/19) kemarin terus menuai kecaman berbagai pihak.

Iklan Bersponsor Google

Salah satunya juga datang dari Ketua Forum Persaudaraan Pemuda Sulbar (FPPS) Cabang Kabupaten Polman, Jumat 11 Oktober 2019.

Menurut Basri alias Renjer, Penikaman terhadap bapak Wiranto (Menkopolhukam), saya sebagai Ketua Ormas FPPS Cabang Polman merasa prihatin sekaligus heran karena ditengah kondisi bangsa yang saat ini lagi menuju negara maju, kenapa masih muncul tindakan sadis seperti itu.

Baca Juga :  Kapolri Sampaikan Rasa Syukur Puncak Perayaan Paskah Berlangsung Lancar dan Aman

“Saya minta kepada pihak kepolisian agar mengungkap kasus ini terang benderang jangan sampai ada semacam rasa takut di masyarakat, karena sekelas Menkopolhukam saja bisa di serang apalagi kita ini masyarakat yang biasa-biasa saja,”tegasnya.

Lanjut kata dia, Pihaknya meminta kepada kepolisian untuk memberikan kepastian bahwa kondisi bangsa ini aman sehingga tidak ada rasa cemas untuk beraktifitas.

Baca Juga :  Ingatkan Jajaran Pegawai Tentang Kebersihan & Sikap Ber-Sosial Media, Karutan Syahruddin Pimpin Apel Pagi

“Tindakan yang dilakukan melukai Menkopolhukam itu tidak bisa dibenarkan karena itu mencoreng nama baik negara kita dimata Internasional,” ucapnya.

Ia menambahkan, siapapun pelakunya harus mendapat hukuman yang sesuai perundang undangan.

“Intinya pihaknya sangat prihatin atas peristiwa tersebut dan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas persoalan ini dan harus bisa memberi rasa aman kepada seluruh rakyat Indonesia,”ungkapnya.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Buru Pelaku
Petani Durian Sulawesi Ikuti Sarasehan Durian Nasional 2025 di Tangerang
Dua Oknum Terlibat Jual-Beli Amunisi, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Proses Hukum Tahap II
Aksi Cepat Satgas Ops Damai Cartenz: Kejar Pelaku Pembakaran Rumah Bupati dan Kantor Distrik di Puncak
MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, LOHPU: Solutif, Progresif, dan Perkuat Demokrasi Daerah
Dampingi Presiden Prabowo, Menteri Ekraf sambut Macron di Borobudur
Investor Raksasa Amerika & Korea Serbu IKN! Rp12 Triliun Digelontorkan Bangun 41 Tower Rusun
Revisi UU TNI untuk Perkuat Pertahanan Negara dan Profesionalisme Prajurit
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:07 WIB

Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Buru Pelaku

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:43 WIB

Petani Durian Sulawesi Ikuti Sarasehan Durian Nasional 2025 di Tangerang

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:17 WIB

Dua Oknum Terlibat Jual-Beli Amunisi, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Proses Hukum Tahap II

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:15 WIB

Aksi Cepat Satgas Ops Damai Cartenz: Kejar Pelaku Pembakaran Rumah Bupati dan Kantor Distrik di Puncak

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:20 WIB

MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, LOHPU: Solutif, Progresif, dan Perkuat Demokrasi Daerah

Berita Terbaru