Iklan Google AdSense

Pantau Harga Beras, Ketapang Sulbar Bersama Bulog Kumpulkan Pedagang

- Jurnalis

Rabu, 10 Januari 2024 - 05:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU-Dinas ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat bersama dengan Bulog Divre Mamuju mengumpulkan sejumlah pedagang beras yang berjualan di pasar baru dan pasar lama Mamuju, Selasa, 9 Januari 2024

Iklan Bersponsor Google

Rapat bersama yang belangsung di Kantor Buloq Divre Mamuju tersebut di hadiri juga Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mamuju.

“Kita kumpulkan pedagang ini untuk mengetahui jumlah pedagang yang masuk dalam yang masuk dalam Kios kios RPK (Rumah pangan kita, read) ,dan selanjutya diberikan arahan agar betul betul menjual beras diharga standar yang telah ditentukan, ” Kata Andi Waris Bestari Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar.

Baca Juga :  Pertama di Polman, Kanim Polman Bentuk Desa Binaan Imigrasi

Andi Waris menyampaikan sedikitnya ada 21 kios yang tersebar di pasar lama dan pasar baru Mamuju bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan bulog untuk menyalurkan beras produksi Bulog jenis SPHP. (Rls)

“Berdasarkan arahan Pak PJ Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh untuk bisa mendekatkan beras jenis SPHP kepada masyarakat melalui kerja sama dengan Bulog, ” Ujarnya.

Andi Waris Bestari menyampaikan untuk ketersedian stok beras saat ini di gudang Bulog untuk produksi beras SPHP masih sangat mencukupi, berkisar 1000 Ton, sehingga masyarakat tidak perlu kwatir akan kurangnya pasokan.

“Kita berharap kedepannya beras SPHP lebih banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena tidak sama lagi dengan beras yang dulu. Sekarang kwalitasnya sudah cukup bagus, dan kami tetap berkolaborasi bersama Bulog jenis beras ini akan tetap ada di pasar tradisional” tegasnya.

Baca Juga :  Sambut Ibu Kota Baru, Sulbar-Kaltim Bangun Sinergi

Pada kesempatan tersebut, Waris Bestari mengajak masyarakat untuk berbelanja di RPK yang masuk dalam binaan Bulog Divre Mamuju yang harganya cukup terjangkau.

“Untuk harga beras jenis SPHP di Bulog itu Rp 9.950 / kg atau 49.750 per 5 Kg dengan harga eceran atau harga tertinggi Rp 10.900/ kg. Atau jika 5 kg harga tertingginya Rp 54.500,” Tutup Waris Bestari. (Rls)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Wamenpar Dukung Promosi Internasional Sandeq Silumba, Siap Kolaborasi di 2026
Kejati Sulbar Gelar Seminar Hukum Besar-Besaran, Bahas Strategi “Follow The Asset & Follow The Money”
Bapperida Sulbar All Out Kawal Penyusunan APBD 2026: Fokus pada Kebutuhan Rakyat
Sulbar Gaspol! Pemprov Siapkan Ranpergub Beasiswa Afirmasi untuk Masyarakat Tidak Mampu
Optimalkan Anggaran Kesehatan, BPKPD Sulbar Hadiri Rapat Pengalokasian Belanja PBI JKN dan PBPU Pemda Perubahan TA 2025
Kepala BPSDM Sulbar Jadi Penguji Seminar Rancangan Aksi Perubahan PKA Angkatan I Lingkup Pemprov Sulbar
Koperindag Sulbar bersama DPRD, Pastikan Tera Ulang Timbangan Sawit di Pasangkayu dan Mateng Tertib
Sukses Etape ke-4, Kadis Pariwisata Ajak Masyarakat Saksikan Puncak Sandeq Silumba 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 22:17 WIB

Wamenpar Dukung Promosi Internasional Sandeq Silumba, Siap Kolaborasi di 2026

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:38 WIB

Kejati Sulbar Gelar Seminar Hukum Besar-Besaran, Bahas Strategi “Follow The Asset & Follow The Money”

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:01 WIB

Bapperida Sulbar All Out Kawal Penyusunan APBD 2026: Fokus pada Kebutuhan Rakyat

Selasa, 26 Agustus 2025 - 17:58 WIB

Sulbar Gaspol! Pemprov Siapkan Ranpergub Beasiswa Afirmasi untuk Masyarakat Tidak Mampu

Selasa, 26 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Optimalkan Anggaran Kesehatan, BPKPD Sulbar Hadiri Rapat Pengalokasian Belanja PBI JKN dan PBPU Pemda Perubahan TA 2025

Berita Terbaru