POLMAN – Puluhan lopi (perahu) tradisional Sandeq telah menambatkan diri di Pantai Bahari, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Sebanyak 55 Sandeq siap mengikuti ajang bergengsi Sandeq Silumba 2025 yang akan resmi dimulai pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Iklan Bersponsor Google
Ketua Dewan Pengarah Sandeq Silumba 2025, Syamsul Samad, menegaskan bahwa seluruh peserta sudah berada di lokasi dan siap berlaga.
“Alhamdulillah, semua peserta sudah menambatkan Sandeq-nya di Pantai Bahari, Polman. Insya Allah besok malam kita gelar malam pembukaan, dan keesokan paginya para peserta mulai bertarung di laut,” kata Syamsul, Selasa malam (19/8/2025).
Malam pembukaan akan berlangsung meriah dengan kehadiran Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga. Dalam kesempatan itu, Gubernur juga dijadwalkan menyerahkan sejumlah bantuan secara simbolis kepada masyarakat Polman.
Sandeq Silumba 2025 akan mempertontonkan adu cepat dan ketangguhan pelayar Mandar dalam lima etape:
Etape 1 (21 Agustus 2025): Pantai Bahari Polman – Pamboang, Majene.
Etape 2 (23 Agustus 2025): Pamboang – Banua Sendana, Majene.
Etape 3 (24 Agustus 2025): Banua Sendana – Deking, Majene.
Etape 4 (25 Agustus 2025): Deking – Mamuju.
Etape 5 (26 Agustus 2025): Mengelilingi Pulau Karampuang, Mamuju.
Tradisi maritim yang dikenal sebagai “Formula 1 di Laut Mandar” ini bukan hanya ajang lomba perahu tercepat di Nusantara, tetapi juga simbol kejayaan bahari masyarakat Mandar yang terus dilestarikan.
Sandeq Silumba 2025 dipastikan menjadi magnet wisata bahari sekaligus kebanggaan Sulawesi Barat di tingkat nasional.
Iklan Google AdSense