MAJENE – Lomba perahu tradisional paling bergengsi di Sulawesi Barat, Sandeq Silumba 2025, kembali menegangkan. Sebanyak 55 perahu Sandeq dilepas dalam Star Etape II Pamboang – Banua Sendana, Sabtu (23/8/2025), oleh Ketua Dewan Pengarah Sandeq Silumba 2025, Syamsul Samad, bersama Danlanal Mamuju.
Iklan Bersponsor Google
Pelaksanaan etape kedua ini berlangsung meriah dengan dua kelompok start, grup Merah yang dilepas lebih dulu, disusul grup Putih satu jam kemudian.
“Alhamdulillah, 55 peserta Sandeq Silumba 2025 sudah kita lepas dalam dua grup. Persaingan semakin ketat dan para Passandeq saling berebut juara etape,” ujar Syamsul. Ia berharap seluruh rangkaian lomba hingga etape terakhir berjalan lancar.
Ketua Panitia, Hamintong, juga memastikan jalannya etape II tanpa kendala berarti, meski ada dua perahu yang harus ditarik hingga garis finish akibat angin laut yang tidak terlalu kencang.
“Alhamdulillah, etape kedua berjalan lancar. Hanya tantangannya pada angin yang tidak terlalu kuat, sehingga menjadi ujian tersendiri bagi para Passandeq,” jelasnya.
Hasil lomba di etape II menghasilkan juara berbeda di tiap grup. Untuk grup Merah, juara pertama diraih Merpatih Putih, disusul Berkah Dua Putra di posisi kedua, dan Tunas Mekar di posisi ketiga. Sementara itu, di grup Putih, juara pertama diraih Sulbar 99, diikuti Bintang Maha Putra sebagai juara kedua, dan Tunas Muda di posisi ketiga.
Rencananya, penyerahan hadiah bagi para pemenang etape II akan dilaksanakan malam ini.
Perhelatan Sandeq Silumba 2025 sendiri diprakarsai langsung oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, sebagai upaya melestarikan budaya bahari sekaligus mengangkat nama Sulawesi Barat di kancah nasional.
Iklan Google AdSense