Arsal Aras Dinobatkan Sebagai Dewan Pembina KKB-PUS Mamuju Tengah Masa Bakti 2024-2027

- Jurnalis

Sabtu, 7 September 2024 - 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU TENGAH — H. Arsal Aras secara resmi dinyatakan sebagai Dewan Pembina Kerukunan Keluarga Besar Pitu Ulunna Salu (KKB-PUS) Kabupaten Mamuju Tengah untuk masa bakti 2024-2027. Acara pengukuhan ini berlangsung pada hari Sabtu, 7 September 2024, di Warkop N Resto KM 1, Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Mamuju Tengah H. Aras Tammauni, Kapolres Mamuju Tengah, serta berbagai anggota keluarga besar PUS yang berdomisili di wilayah Mamuju Tengah. Pengukuhan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan meresmikan jajaran pengurus KKB-PUS Mateng untuk periode mendatang.

H. Arsal Aras, yang diangkat sebagai Dewan Pembina, menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap keberadaan dan kontribusi organisasi KKB-PUS. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap pengukuhan tersebut dan menegaskan pentingnya kerjasama dalam memajukan daerah.

Baca Juga :  Ketua DPRD Pimpin Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap APBD 2025

“Saya menyampaikan atensi dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pengukuhan KKB-PUS yang hari ini dilaksanakan,” ujar Arsal Aras. Ia menambahkan bahwa hubungan dengan keluarga besar PUS memiliki kedekatan yang tidak terpisahkan dari dirinya baik secara geografis, historis, maupun biologis.

Arsal Aras menekankan bahwa pengukuhan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan peran masing-masing demi kemajuan daerah. Ia berharap, dengan adanya pengukuhan ini, KKB-PUS dapat berkolaborasi dengan kelompok kerukunan daerah lainnya dan bersinergi dengan pemerintah untuk membangun Mamuju Tengah.

Baca Juga :  Polisi Cilik Lantas Polres Mateng Meriahkan HUT Bhayangkara ke-77

“Dengan pengukuhan KKB-PUS Mateng ini, tentunya menjadi spirit baru untuk kedepannya bisa berkolaborasi dengan beberapa kelompok kerukunan daerah lain serta bersinergi dengan pemerintah untuk bersama-sama membangun daerah,” kata Arsal Aras. Ia juga menegaskan harapannya agar kerukunan ini dapat berkontribusi secara signifikan dalam memajukan daerah Mamuju Tengah.

Acara ini menandai awal baru bagi KKB-PUS Mateng dalam menjalankan program-program mereka dan menjadi bagian dari upaya pembangunan yang lebih luas di daerah tersebut. Keberadaan dan komitmen H. Arsal Aras diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi perkembangan KKB-PUS serta kemajuan Kabupaten Mamuju Tengah secara keseluruhan.

Berita Terkait

IJS Sulbar: Dirgahayu Kabupaten Mamuju Tengah yang Ke-12
Wakil Ketua DPRD Mamuju Tengah Terima Aksi Penolakan Tambang Bebatuan di Muara Sungai Karossa dan Budong-Budong
Tim Pemenangan Pasangan Arsal-askary Setuju Tidak Melakukan Arak-Arakan demi Keamanan Pilkada 2024
Ketua DPRD Pimpin Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap APBD 2025
Disinggung Soal TBS di Medsos, Relawan Maju Bersama Arsal-Askary Sebut Pemerintah Hanya Bisa Menetapkan Harga TBS, Bukan Menentukan
Anggota DPRD Mamuju Tengah Mengikuti Orientasi di Mamuju
Pasangan Calon Bupati Mateng ARSAL-ASKARY Lanjutkan Kampanye Dialogis di Desa Kayu Calla dan Kadaila Disambut Ratusan Warga
Logos Politika Sebut Arsal-Askary Sulit Terkejar Di Pilkada Mateng 2024
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:31 WIB

IJS Sulbar: Dirgahayu Kabupaten Mamuju Tengah yang Ke-12

Kamis, 12 Desember 2024 - 21:29 WIB

Wakil Ketua DPRD Mamuju Tengah Terima Aksi Penolakan Tambang Bebatuan di Muara Sungai Karossa dan Budong-Budong

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:08 WIB

Tim Pemenangan Pasangan Arsal-askary Setuju Tidak Melakukan Arak-Arakan demi Keamanan Pilkada 2024

Senin, 18 November 2024 - 12:51 WIB

Ketua DPRD Pimpin Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap APBD 2025

Senin, 18 November 2024 - 04:50 WIB

Disinggung Soal TBS di Medsos, Relawan Maju Bersama Arsal-Askary Sebut Pemerintah Hanya Bisa Menetapkan Harga TBS, Bukan Menentukan

Berita Terbaru