MAMUJU – Upaya memperkuat ketahanan kesehatan di Sulawesi Barat (Sulbar) semakin nyata. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menerima kunjungan resmi Kepala Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) Makassar, dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, pada Selasa (19/8/2025).
Iklan Bersponsor Google
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kadinkes Sulbar itu menjadi momentum penting untuk membangun koordinasi dan sinergi strategis antara pemerintah daerah dengan BBKK. Agenda utama pembahasan meliputi penguatan kegiatan kekarantinaan kesehatan, termasuk pengawasan ketat terhadap pengguna jasa dan pelaku perjalanan di pelabuhan maupun bandara di wilayah Sulbar.
Menurut dr. Nursyamsi, kerja sama ini sejalan dengan arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), agar kesehatan masyarakat dijaga sejak pintu masuk daerah.
“Kami menyambut baik kunjungan dan koordinasi ini. Sinergi antara Dinas Kesehatan dan BBKK sangat strategis dalam menjaga keamanan kesehatan masyarakat, khususnya di pelabuhan dan bandara,” tegasnya.
Sementara itu, dr. Achmad Farchanny menekankan bahwa BBKK Makassar berkomitmen penuh mendukung Sulbar dalam penguatan sistem kekarantinaan, pengawasan epidemiologi, serta kewaspadaan dini terhadap potensi penyebaran penyakit menular.
“Sulbar memiliki mobilitas masyarakat yang tinggi. Karena itu, pengawasan di pintu masuk darat, laut, dan udara menjadi kunci pencegahan,” jelasnya.
Melalui pertemuan ini, Dinkes Sulbar dan BBKK Makassar sepakat memperkuat kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan visi “Sulbar Sehat, Maju, dan Sejahtera”. Sinergi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi tantangan kesehatan global maupun nasional.
Iklan Google AdSense