BLK Makassar Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Di Mamasa, Difasilitas SKB

MAMASA — Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar bekerjasama dengan Pusat Pelatihan pimpinan Sulolipu sebagai penyelenggara menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi / MTU di Kabupaten Mamasa.

Kegiatan ini dibuka, Kasi Penyelenggara BLK Mks, Rahman Arsyad, ST. Sabtu4 September 2019 bertempat di Kampus Satuan Pendidikan Non Formal – Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF-SKB) Kabupaten Mamasa, Tatoa, Kelurahan Tawalian.

Kegiatan di Mamasa ini difasilitasi oleh Sanggar Kegiatan Belajar pimpinan Musrah Mula.

Sebagai penyelenggara, Sulolipu mengatakan bahwa kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi ini membuka dua jurusan yakni Penjahitan Pakaian Dengan Mesin yang terdiri dari 2 paket dan jurusan Tata Rias Kecantikan yang juga terdiri dari 2 paket.

Untuk jurusan Penjahitan Pakaian Dengan Mesin pelatihannya akan berlangsung selama 30 hari sedangkan jurusan Tata Rias Kecantikan pelatihannya akan berlangsung selama 20 hari.

Lanjutnya, peserta pelatihan ini berjumlah 60 orang yang berasal dari Kelurahan Mamasa, Kelurahan Tawalian, Desa Rantetangnga dan Desa Osango.

Seluruh peserta disebut tidak dipungut biaya alias gratis bahkan peserta difasilitasi dengan pakaian seragam dan peralatan pelatihan lainnya.

Sulolipu mengatakan pihaknya melirik Mamasa sebagai tempat kegiatan karena di Mamasa belum ada Balai Latihan Kerja untuk melatih tenaga-tenaga produktif sehingga pihaknya terpanggil untuk memberi pengetahuan dan keterampilan dan tentu saja setelah berkoordinasi termasuk dengan pimpinan SKB Kabupaten Mamasa.

Setelah pelatihan selesai nanti maka peserta diharapkan kembali ke masyarakat untuk menjadi pelaku-pelaku usaha sesuai keterampilan yang sudah didapat dan juga diharapkan pengetahuan tersebut bisa diimbaskan kepada masyarakat lainnya. Hal ini dilakukan untuk membantu mewujudkan visi-misi pemerintah yaitu SDM Unggul Indonesia Maju.

Kepala SKB Kabupaten Mamasa, Musrah Mula, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang memfasilitasi kegiatan ini karena BLK sudah melirik Mamasa dan manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat Mamasa.

“Kegiatan apapun pasti kami akan jemput. Intinya membangkitkan masyarakat marginal, dimediasi dengan tempat atau hal lainnya yang dibutuhkan karena SKB itu untuk pengembangan kemandirian masyarakat” terang Musrah Mula.

(Leo/MdB)

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *