MAMASA — Aula Kantor Camat Tawalian, Kabupaten Mamasa, tampak dipadati para petani pada Jumat (10/10/2025) pagi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa resmi menyalurkan pupuk gratis kepada ratusan kelompok tani dari dua kecamatan, yaitu Tawalian dan Sespa, sebagai bagian dari program peningkatan produksi pertanian dan kesejahteraan petani lokal.
Iklan Bersponsor Google
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WITA itu dihadiri langsung oleh Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, SE., MM., didampingi Wakil Bupati Drs. H. Sudirman, jajaran Forkopimda, serta sejumlah pejabat daerah, termasuk Kapolsek Mamasa Iptu Yunus, SH yang mewakili Kapolres Mamasa dan Danramil Mamasa yang mewakili Dandim Mamasa. Hadir pula anggota DPRD, kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan kelompok tani penerima bantuan.
Menurut data Dinas Pertanian Kabupaten Mamasa, bantuan pupuk gratis ini disalurkan kepada 145 kelompok tani dari Kecamatan Tawalian dan 110 kelompok tani dari Kecamatan Sespa, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Mamasa.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian, Bernard, SP, menyampaikan harapan agar pupuk tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.
“Kami berharap pupuk ini digunakan dengan sebaik-baiknya agar hasil pertanian meningkat dan mampu memperkuat perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, anggota DPRD Mamasa, Frans, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya peran penyuluh pertanian dalam mengawal penyaluran bantuan. Ia menegaskan agar penyuluh terus berperan aktif mendampingi petani dan memastikan pupuk tersalurkan tepat sasaran.
Wakil Bupati Mamasa, Drs. H. Sudirman, turut mengingatkan agar penyuluh bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta meminta Dinas Pertanian menindaklanjuti berbagai usulan kelompok tani yang belum terealisasi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas penyaluran bantuan.
“Kami ingin memastikan pupuk gratis ini benar-benar diterima oleh petani yang berhak. Tidak boleh ada yang menjual kembali bantuan ini. Gunakan untuk lahan masing-masing agar hasil pertanian meningkat,” tegas Bupati Welem.
Lebih lanjut, ia berharap program ini dapat menjawab keluhan petani terkait kelangkaan pupuk yang selama ini menjadi kendala utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan pupuk secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani dari dua kecamatan tersebut. Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga pukul 11.49 WITA.
Langkah nyata ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Mamasa dalam mendorong ketahanan pangan daerah serta memperkuat sektor pertanian sebagai penopang ekonomi masyarakat pedesaan.
Iklan Google AdSense










