Di Tarakan, Warga Keturunan Tutup Usahanya Setiap Warga Muslim Jalankan Ibadah Sebagai Bentuk Saling Menghormati

Tarakan — Kerukunan Umat Beragama di kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara ini tidak perlu di ragukan lagi. Dan ini dibuktikannya dengan dirainya Penghargaan Harmony Award dari Kemenag RI sebagai Provinsi dengan Kehidupan Keagamaan Paling Rukun di Indonesia.

Salah seorang warga Tionghoa yang kesehariannya membuka warung makan, yang rumah tidak jauh dari Masjid di kota Tarakan ini mengatakan, Menutup warung utamanya di saat jam sholat jumat ini bukan kali pertama dilakukannya. Dimana diakuinya bahwa ini telah dilakukan oleh tiga generasi di keluarganya sebagai bentuk saling menghormati dalam menjalankan ibadah.

“Tutup warung di saat jam sholat ini sudah tiga generasi kami lakukan ini. Warung ini kan sudah generasi ke tiga yang megang ini kebetulan suami saya dan saya sebagai aman menantu disini dan pastinya setiap sebelum adzan mengumandangkan sudah kami tutup ,”Ujar Fani Gadis Keturunan Tionghoa ini. Jumat 7 Februari 2020.

Disinggung soal apakah aksi tutup warung di setiap jumat ini dilakukan adanya himbauan dari pemerintah Kota Tarakan, Kembali Fani tegas menyatakan, bahwa ini tidak ada kaitannya dengan pemerintah, melainkan sebagai wujud kita harus saling menghargai antar umat beragama, terlebih ketika akan menjalankan ibadah.

“Tidak ada himbauan pemerintah, ini inisiatif kami dengan harapan kami sebagai warga keturunan tidak mengganggu sodara kami dalam menjalankan ibadah,”Ucapnya.

Bahkan kata Wanita Berkulit Putih ini, menyebutkan, dalam usahanya mengais rezeki tidak tergangu dengan apa yang telah dilakukannya dengan menutup warung jualan miliknya saat umat muslim menjalankan ibadah.

“Sama sekali tidak, karena saya juga punya karyawan yang beragama muslim dan saya juga telah mengatakan kepada karyawan saya silakan bagi yang beragama muslim yang ingin menjalankan ibadah termasuk bagi karyawan perempuan yang mau menjalankan sholat 5 waktu kami selalu mempersilahkan,”Ungkapnya.

Sebelumnya, diberitakan, Kalimantan Utara (Kaltara) dinobatkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI, sebagai provinsi dengan kehidupan keagamaan paling rukun di Indonesia.

Bersama Kaltara, 2 provinsi lainnya juga mendapat apresiasi serupa, yakni Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Timur (Kaltim).

Sebagai ganjaran atas status itu, Kaltara pun menerima Harmony Award yang diserahkan oleh Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin pada upacara memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-73 di Jakarta.

Harmony Award sendiri, terbagi dalam dua kategori. Yaitu, Kehidupan Keagamaan Paling Rukun dan FKUB Berkinerja Terbaik.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *