Iklan Google AdSense

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen, CORE: Bukan Hal Luar Biasa

- Jurnalis

Selasa, 27 Agustus 2019 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester I 2019 yang berada di angka 5,06 persen sebagai hal luar biasa. Hal ini tak lepas dari kondisi ekonomi global yang saat ini penuh dengan ketidakpastian.

Iklan Bersponsor Google

Namun hal berbeda dikatakan Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Pieter Abdullah. Ia menyebut pertumbuhan ekonomi di angka 5 persen bukanlah keberhasilan yang luar biasa.

“Saya tidak sependapat. Pertumbuhan di kisaran lima persen adalah suatu kegagalan. Perlambatan global tidak bisa dijadikan alasan untuk tumbuh di kisaran lima persen,” ungkap Pieter kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/8).

Baca Juga :  Apel Pergantian Regu Jaga, Pastikan Petugas Rutan Pasangkayu Siap Jalankan Tugas Dan Fungsi

Pieter menambahkan, perekonomian Indonesia tidak sepenuhnya bergantung kepada ekspor. Padahal Indonesia memiliki potensi perekonomian domestik yang cukup besar.

“Pertumbuhan yang terjebak di kisaran 5 persen lebih disebabkan oleh kegagalan pemerintah untuk melakukan terobosan dan mengoptimalkan semua potensi yang ada,” sambungnya.

Karena itu ekonomi Indonesia butuh pertumbuhan ekonomi melebihi 5 persen. Agar mampu memanfaatkan bonus demografi yang akan segera tiba. Sebab pada 2020 hingga 2035 usia Sumber Daya Manusia (SDM) di atas 15 tahun bakal mendominasi dengan jumlah 196 juta masyarakat.

“Yang perlu diingat adalah kita butuh pertumbuhan yang lebih besar. Lebih dari lima persen, kita harus bisa tumbuh di kisaran rata-rata enam hingga tujuh persen. Agar kita bisa keluar dari middle income trap. Agar kita bisa memanfaatkan bonus demografi,” tandasnya.

Baca Juga :  Rutan Pasangkayu Lakukan Pembinaan Kepribadian, Ajari Warga Binaan Baca Alquran

Sebelumnya, Sri Mulyani mengklaim gejolak ketidakpastian ekonomi ini telah mampu diatasi Indonesia. Sri Mulyani mengklaim kalau ekonomi Indonesia masih tumbuh di tengah resesi yang mulai melanda dunia.

“Hampir semua negara di dunia mengalami penurunan. Dalam konteks ini, kalau (perekonomian) Indonesia tetap terjaga di atas 5 persen, ini merupakan sesuatu yang cukup exceptional (luar biasa) di tengah seluruh negara mengalami defisit mata uang. Bahkan ada yang masuk dalam resesi,” ungkapnya di Kemenkeu, Jakarta Pusat

Sumber: Rmol

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Petani Durian Sulawesi Ikuti Sarasehan Durian Nasional 2025 di Tangerang
Petani Durian Polman Hadiri Seminar Durian dan Pengukuhan Asosiasi Petani Durian Sulbar
Edo Said, Petani Nilam Asal Saletto yang Sukses Bangkitkan Harapan dari Tanaman Penghasil Minyak Wangi
Sidratul Muntaha, Rumah Subsidi Rasa Sultan: PT Ali Properti & BTN Wujudkan Hunian Impian di Mamuju
Polsek Tapalang Respon Cepat Buka Penyegelan Puskesmas Tapalang Barat
Bhabinkamtibmas Polsek Tapalang Dukung Program Ketahanan Pangan dengan Membina Perkebunan Santri Tahfizh Dhuafa
Langka di Mamuju, Ketua IJS Desak Polda Sulbar Tangkap Mafia Gas Elpiji
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:04 WIB

Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:43 WIB

Petani Durian Sulawesi Ikuti Sarasehan Durian Nasional 2025 di Tangerang

Sabtu, 21 Juni 2025 - 11:37 WIB

Petani Durian Polman Hadiri Seminar Durian dan Pengukuhan Asosiasi Petani Durian Sulbar

Minggu, 25 Mei 2025 - 18:44 WIB

Edo Said, Petani Nilam Asal Saletto yang Sukses Bangkitkan Harapan dari Tanaman Penghasil Minyak Wangi

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:05 WIB

Sidratul Muntaha, Rumah Subsidi Rasa Sultan: PT Ali Properti & BTN Wujudkan Hunian Impian di Mamuju

Berita Terbaru