POLMAN – Warga Desa Pussui, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat digegerkan oleh penemuan sesosok mayat pria di dasar jurang, Jumat pagi (30/05/2025). Identitas korban diketahui bernama Yunus (29), warga Desa Tenggelang, Kecamatan Luyo, yang sebelumnya dinyatakan hilang sejak Senin malam.
Iklan Bersponsor Google
Kabar menggemparkan ini bermula dari laporan Kepala Desa Tenggelang yang langsung ditindaklanjuti oleh gabungan personel dari Polres Polman, Polsek Campalagian, dan Polsubsektor Luyo. Tim dipimpin oleh Kanit Resum Satreskrim Polres Polman, Iptu Iwan Rusmana, segera meluncur ke lokasi untuk melakukan penyelidikan awal.
Saksi Ahmad (27), warga Desa Tenggelang, menyebut bahwa Yunus terakhir kali terlihat pada Senin malam, 26 Mei 2025, sekitar pukul 19.00 WITA. Saat itu, korban berpamitan hendak mengunjungi orang tuanya di Desa Lampoko, Kecamatan Campalagian. Namun, hingga esok harinya ia tak kunjung pulang, membuat keluarga mulai melakukan pencarian.
Pencarian menemui titik terang pada Kamis, 29 Mei, ketika dua warga, Saeha (44) dan Ramalang (60), menemukan sebilah parang milik korban di sekitar jurang di wilayah Desa Pussui. Berdasarkan temuan tersebut, keluarga dibantu warga setempat melanjutkan pencarian hingga ke bawah jurang.
Keesokan harinya, Jumat (30/05), sekitar pukul 09.30 WITA, Ahmad bersama Najib (35) menemukan jasad Yunus dalam kondisi tak bernyawa dan telah membusuk, di kedalaman sekitar 70 meter dari atas tebing. Kedua saksi segera melaporkan penemuan tersebut ke warga dan kepala desa.
Pihak kepolisian bersama tim SAR langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengevakuasi jenazah, serta melakukan identifikasi. Berdasarkan hasil penyelidikan awal dan keterangan keluarga, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan mencurigakan.
Pihak keluarga menyatakan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan meyakini Yunus meninggal karena terjatuh dari ketinggian. Mereka juga secara resmi menolak dilakukan autopsi dengan menandatangani surat pernyataan penolakan.
Iklan Google AdSense