Harga Telur di Majene Tetap Stabil Meski di Momen Perayaan Maulid

Majene – Sudah menjadi hal yang biasa jika harga dipasaran mengalami kenaikan khusuanya saat momen-momen tertentu seperti hari raya dan sebagainya. Diantara penyebab melonjaknya harga karena meningkatnya permintaan konsumen.

Salah satu momen tersebut adalah moment hari perayaan maulid Nabi Muhammad Sallalahu Alaihi Wasallam. Hanya saja untuk tahun ini meski banyak permintaan telur dari konsumen harga telur di Kabupaten Majene tetap stabil.

Hal ini berdasarkan hasil pemantauan langsung ketersediaan stok beberapa jenis telur di tengah maraknya perayaan Maulid Nabi Muhammad Sallalahu Alaihi Wasallam sejak 18 Oktober 2022 lalu.

Kanit Ekonomi Satuan Intelkam Aiptu Syarifuddin menyebutkan berdasarkan keterangan beberapa sumber ( penjual telur ) wilayah pasar sentral Majene, ia menjelaskan bahwa sampai saat harga dan stok telur masih mencukupi dan harga tidak ada kenaikan yang signifikan.

Harga telur ayam ras saat ini masih berkisar Rp. 48.000 sampai Rp. 52.000 satu rak sementara harga telur itik berkisar Rp. 65.000 samapai dengan Rp. 70.000 satu rak, harga tersebut tidak ada kenaikan yang signifikan dan stok sampai sampai saat ini masih mencukupi, tuturnya.

Hal ini karena suplai telur dari Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Pinrang terus berdatangan. Selain itu di wilayah Kabupaten Majene juga sudah ada masyarakat yang melakukan usaha peternakan ayam petelur dan sangat membantu kebutuhan masyarakat yang ada di Kabupaten Majene sehingga harga telur tetap stabil karena stoknya sangat memadai.

Salah satu warga atas nama Nurdin menyebutkan bahwa di tengah perayaan Maulid Nabi Muhammad Sallalahu Alaihi Wasallam yang rutin dirayakan tiap tahun oleh ummat islam identik dengan bulan telur sebagai kebutuhan mendasar. Namun karena stok telur sangat stabil harga telurpun tidak ada lonjakan.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *