Hore…32 Desa di Enam Kabupaten di Sulbar Kini Bisa Nikmati Internet Gratis

MAMUJU, RAKYATTA.CO — Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Sulbar dari Tim Kominfo Sulbar bidang E Goverment telah menyelesaikan pemasangan internet gratis di 32 desa yang tersebar di enam Kabupaten. Program Marasa internet Desa yang dicanangkan oleh Gubernur Sulbar dan Wakil Gubernur Sulbar ini telah dirasakan oleh masyarakat.

Tiga tim yang turun ke lapangan guna memasangkan alat internet yang terdiri dari tim I yang bertugas di Kabupaten Polman dan kabupaten Mamuju, tim II Mamasa dan Majene dan tim III di Kabupaten Pasangkayu dan Mateng telah menyelesaikan pemasangan di 32 desa se Sulbar

Menurut Topan yang memaparkan hasil pemasangan, pada rapat, Jumat 23 November 2019 bersama kadis Kominfo Safaruddin dan kabid E Goverment Ridwan Djafar menjelaskan, disaat dilapangan ada beberapa kendala, baik segi jalan menuju kedesa yang harus ditempuh cukup jauh dengan kondisi jalan yang kurang baik, tentunya kami akan kesulitan mengakseslokasi desa pemasangan, adanya fiber optik yang putus dibeberapa titik, masalah teknis serta kurangnya pemahaman tentang IT atau SDM yang dimiliki aparat desa. Permasalahan ini tentunya juga sama yang dialami dengan tim lain, ujarnya.

“Tim I bertugas di Kabupaten Polman yang terdiri dari ada 8 desa yakni Galung Lombok, Desa Tammejarra, Desa Mosso, Desa Katimbang, Desa Katumbangan, Desa Napo,Desa Lekopadis,dan desa Rappang Barat yang telah terpasang dan telah aktif digunakan di kantor desa masing-masing. Begitu pun dengan Kabupaten Mamuju yang terdiri dari 5 desa di Kabupaten Mamuju yakni, Desa Botteng, desa Lebani,desa Rantedoda,desa Losso dan desa Pamulukang,”Ujarnya.

Lanjut dikatakan, Selain itu Tim II bertugas di Kabupaten Mamasa yang terdiri dari 5 desa yakni desa Tondok Bakaru, Desa Balla Satanetean, desa Minanga,desa Ralleanak,desa Sendana. Sedangkan Kabupaten Majene terdiri, desa Tammerodo,desa lombang, desa Sambabo, desa Buttu Baruga, Desa Panboborang.

“Sementar Tim III bertugas di kabupaten Pasangkayu, terdiri, dari desa Balanti, desa Kaluku Nangka, desa Wulai dan desa Martasari. Sedangkan untuk Kabupaten Mateng terdiri dari desa Lemo-lemo, Desa Kambunong Desa Sinabatta, Desa Saloadak dan Desa Sarjango,”jelasnya

Ditempat yang sama, Kadis Kominfo Safaruddin mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang telah bekerja secara maksimal dan dengan target penyelesaian. Dimana pihaknya sangat mengapresiasi kinerja teman-teman yang telah bekerja dengan penuh tanggungjawab dan saat ini 32 desa se Sulbar sudah menikmati internet gratis. Selain itu terkait masih rendahnya jangkauan signal atau pemancar kemasyarakat yang hanya 100 meter tentunya akan menjadi bahan kita tahun depan 2020 jika program ini berlanjut.

Namun yang terpenting adalah di kantor desa telah terpasang dan kini telah dapat digunakan dengan lancar. Adapun jika ada yang bersifat teknis lainnya di desa jika ada keluhan dipemasangan alat, ini akan menjadi tanggujawab kita bersama mencari solusinya.

“Apakah akan ada tim khusus yang akan turun ke setiap desa jika ada keluhan aparat didesa terkait jika ada kerusakan,. Selain itu terkait SDM yang masih kurang di jajaran aparat desa, kedepan akan kitta komunikasikan masing-masing ke dinas kominfo kabupaten, atau camat agar bisa membantu desa yang telah terpasang jaringan, dengan menempatkan salah satu aparatnya di kantor desa yang mengetahui pengetahuan tentang IT,” Kata Safaruddin.

Ia menambahkan, animo masyarakat khususnya kepala desa yang telah mendapatkan internet gratis di kantor desanya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Sulbar dalam hal ini gubernur Sulbar serta dinas kominfo Sulbar yang telah memberikan bantuan internet gratis.

Berbeda, Sukri kepala desa Mosso, Kabupaten Pomam sendiri mengatakan, Desa mosso yang merupakan salah satu desa terpencil yang berada di kecamatan Balanipa Kabupaten Polman selama ini kesulitan dalam mencari jaringan.

“Untuk mendapatkan jaringan sendiri, Kami harus menempuh jalan berkilo kilo meter untuk mencari jaringan internet ataupun jaringan telpon,sehingga menyebabkan kami aparat desa kewalahan dalam melakukan tugas-tugas serta kurangnya informasi yang kami dapat dikarenakan tidak adanya jaringan internet,” kata Sukri.

Sukri berharap, dengan adanya bantuan internet gratis dari pemerintah Sulawesi Barat serta dinas kominfo yang telah memasangkan kabel dan alat, tentunya sangat membantu kami dalam mendapatkan informasi.

“Pemasangan internet gratis ini, sangat membantu kami dalam melakukan tugas serta pelayanan kepada masyarakat,”tutup Sukri.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *