Mamuju – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Barat, Sunu Tedy Maranto, memberikan arahan penting dalam apel pagi yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai Kanwil Kemenkum Sulbar. (14/4)
Sunu Tedy Maranto menyampaikan bahwa keberadaan Kemenkum, khususnya di Sulawesi Barat, harus mampu meraih legitimasi dan kepercayaan dari masyarakat, terutama mereka yang dilayani.
“Masyarakat harus terlayani dengan baik, merasa aman, nyaman, dan merasakan manfaat nyata dari kehadiran kita,” tegas Kakanwil.
Ia menekankan bahwa pelayanan yang prima akan menjadi fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik.
Selain itu, Kakanwil mengajak seluruh pegawai untuk menyadari bahwa kesempurnaan adalah sebuah proses yang berkelanjutan. “Kita tidak sempurna, oleh karena itu kita membutuhkan proses untuk menjadi lebih baik. Kita juga memerlukan bantuan dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Sunu Tedy Maranto mendorong seluruh jajaran untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan diri demi peningkatan kualitas kinerja.
Lebih jauh Kakanwil mengingatkan bahwa profesionalisme dan pelayanan prima tidak akan terwujud jika organisasi jika masih menggunankan cara kerja yang kuno dan konvensional. “Cara kerja konvensional akan ditinggalkan dan dianggap usang karena ketidakmampuan kita mengikuti perkembangan zaman,” kata Sunu Tedy Maranto.
Beliau juga menyoroti kemajuan pesat yang diraih oleh institusi lain, baik dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM), Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), pelayanan, maupun publikasi. “Cepat atau lambat, mau tidak mau, kita harus mengakui ketidakmampuan kita jika tidak mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan zaman. Kita berisiko kehilangan kewenangan, dianggap tidak penting, bahkan ditinggalkan,” imbuhnya.
Penyampaian Kakanwil Kemenkum Sulbar itu diharapkan agar seluruh jajaran pegawai dapat termotivasi untuk terus berbenah, meningkatkan kualitas pelayanan, dan mengadopsi cara kerja yang lebih modern demi kemajuan organisasi dan kepercayaan masyarakat.