Iklan Google AdSense

Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat, Dandim 1402/Polman Sampaikan Ketahanan Nasional

- Jurnalis

Kamis, 14 September 2023 - 03:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POLMAN,- Kodim 1402/Polman menggelar komunikasi sosial dengan komponen masyarakat Polewali Mandar  yang mengangkat tema  “Moderasi Beragama Dan Tantangan Polarisasi di Indonesia” berlangsung di Baruga Mammesa Kodim 1402/Polman, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kamis (14/9/2023).

Iklan Bersponsor Google

 

Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan kemenag, FKUB, KPUD, Bawaslu Polman serta para Tokoh Agama, Masyarakat, Adat dan Pemuda di wilayah kabupaten Polewali mandar.

 

Dalam sambutannya, Dandim 1402/Polman Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan, S.Sos, Menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada tamu undangan yang hadir pada kegiatan komunikasi sosial ini.

 

“Kegiatan komunikasi sosial ini merupakan wahana silaturahmi untuk membina hubungan baik antara kodim dengan komponen masyarakat yang ada di Polewali Mandar,” Bebernya.

 

Lanjut dijelaskan Dandim, Kegiatan ini untuk merawat komunikasi dan koordinasi lintas sektoral dengan Pemerintah daerah dan para tokoh untuk membina kesatuan di daerah yang bermuara kepada ketahanan nasional.

 

“komunikasi sosial ini sangat penting berkaitan dengan tugas kodim selaku komando kewilayahan yang mencakup semua aspek mulai dari ideologi, politik, sosial, budaya, hukum dan keamanan.” Ungkapnya.

 

Dihadapan para tamu undangan, Lulusan Akmil 2003 itu menyampaikan bahwa, tugas kodim sangat kompleks sehingga hal itu perlu disampaikan berulang agar masyarakat memahami keterlibatan Anggota TNI khususnya Babinsa dalam sendi kehidupan masyarakat di daerah.

Baca Juga :  Dorong SDM dan SDA Menuju Era Digitalisasi, Pemprov Raih Penghargaan dari ABDI

 

Salah satu contoh masalah ketahanan pangan, Menurut Dandim, Tercapainya ketahanan pangan berakibat langsung pada terwujudnya stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat di daerah sebagai basis ketahanan nasional.

 

Itulah pentingnya kerjasama yang sinergi dengan seluruh komponen masyarakat maupun aparat pemerintah yang lain agar mampu mengantisipasi setiap potensi kerawanan yang mungkin timbul, serta melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan secara tepat demi tercapainya ketahanan nasional. Pungkasnya. (Zik).

POLMAN,- Kodim 1402/Polman menggelar komunikasi sosial dengan komponen masyarakat Polewali Mandar yang mengangkat tema “Moderasi Beragama Dan Tantangan Polarisasi di Indonesia” berlangsung di Baruga Mammesa Kodim 1402/Polman, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kamis (14/9/2023).

Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan kemenag, FKUB, KPUD, Bawaslu Polman serta para Tokoh Agama, Masyarakat, Adat dan Pemuda di wilayah kabupaten Polewali mandar.

Dalam sambutannya, Dandim 1402/Polman Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan, S.Sos, Menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada tamu undangan yang hadir pada kegiatan komunikasi sosial ini.

Baca Juga :  Penurunan Bendera HUT RI ke-80 di Sulbar Berlangsung Khidmat, Gubernur SDK Apresiasi Semua Pihak

“Kegiatan komunikasi sosial ini merupakan wahana silaturahmi untuk membina hubungan baik antara kodim dengan komponen masyarakat yang ada di Polewali Mandar,” Bebernya.

Lanjut dijelaskan Dandim, Kegiatan ini untuk merawat komunikasi dan koordinasi lintas sektoral dengan Pemerintah daerah dan para tokoh untuk membina kesatuan di daerah yang bermuara kepada ketahanan nasional.

“komunikasi sosial ini sangat penting berkaitan dengan tugas kodim selaku komando kewilayahan yang mencakup semua aspek mulai dari ideologi, politik, sosial, budaya, hukum dan keamanan.” Ungkapnya.

Dihadapan para tamu undangan, Lulusan Akmil 2003 itu menyampaikan bahwa, tugas kodim sangat kompleks sehingga hal itu perlu disampaikan berulang agar masyarakat memahami keterlibatan Anggota TNI khususnya Babinsa dalam sendi kehidupan masyarakat di daerah.

Salah satu contoh masalah ketahanan pangan, Menurut Dandim, Tercapainya ketahanan pangan berakibat langsung pada terwujudnya stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat di daerah sebagai basis ketahanan nasional.

Itulah pentingnya kerjasama yang sinergi dengan seluruh komponen masyarakat maupun aparat pemerintah yang lain agar mampu mengantisipasi setiap potensi kerawanan yang mungkin timbul, serta melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan secara tepat demi tercapainya ketahanan nasional. Pungkasnya. (Zik).

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Babinsa dan Warga Desa Pallis Gotong Royong Bersihkan Drainase
Perpusip Sulbar Terima Donasi 670 Buku dari PT Intan Pariwara, Dukung Program Sulbar Mandarras
Aksi Cepat Pemerintah Kecamatan Anreapi Tangani Kasus Malnutrisi Balita di Duampanua
DLHK Mamuju Kerahkan Pasukan Kebersihan Demi Suksesnya Sandeq Silumba 2025
Pemprov Sulbar dan Poltekkes Mamuju Finalisasi Kerja Sama Strategis Tingkatkan SDM Kesehatan
Tragis! Kebakaran di Polman Tewaskan Remaja 15 Tahun, Tiga Kios Ludes
Hadiri Rakornas Kemdagri, Wagub Sulbar Bahas Pentingnya Penyederhanaan Regulasi Daerah
Bapperida Sulbar Evaluasi Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Mamuju Tahun 2025–2029
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 11:57 WIB

Babinsa dan Warga Desa Pallis Gotong Royong Bersihkan Drainase

Kamis, 28 Agustus 2025 - 10:48 WIB

Perpusip Sulbar Terima Donasi 670 Buku dari PT Intan Pariwara, Dukung Program Sulbar Mandarras

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:13 WIB

DLHK Mamuju Kerahkan Pasukan Kebersihan Demi Suksesnya Sandeq Silumba 2025

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:10 WIB

Pemprov Sulbar dan Poltekkes Mamuju Finalisasi Kerja Sama Strategis Tingkatkan SDM Kesehatan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 21:08 WIB

Tragis! Kebakaran di Polman Tewaskan Remaja 15 Tahun, Tiga Kios Ludes

Berita Terbaru

Hallo Polisi

Kapolda Sulbar Gaungkan Commander Wish: “Abdi Adalah Pelayan”

Kamis, 28 Agu 2025 - 13:47 WIB