RAKYATTA.CO, POLMAN — Wakil Bupati Polman H.M Natsir Rahmat melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 2022 – 2027 dan Pengukuhan Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) 2021 – 2024 Kabupaten Polman, Senin 14 Maret 2022.
Wakil Bupati Polman, H.M Natsir Rahmat, dalam sambutanya mengatakan, Sebagai representasi masyarakat polewali mandar dan atas nama pribadi saya mengucapkan selamat, kepada pengurus baznas kabupaten polewali mandar terpilih periode 2022-2027, semoga dengan dilantiknya pengurus yang baru, kami mengharapkan kinerja baznas lebih ditingkatkan lagi, sehingga keberadaannya senantiasa dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
“Pelantikan ini bukan hanya merupakan akhir dari proses tapi juga merupakan awal dari sebuah kerja besar, keberadaan baznas sebagai lembaga pemerintah nonstruktural di bawah naungan kementerian agama, merupakan instrument untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat yang dikeluarkan masyarakat khususnya umat islam, serta meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekaligus penanggulangan kemiskinan di negara kita khususnya kabupaten polewali mandar,”Ujarnya.
Lanjut kata, Wakil Bupati, Zakat merupakan salah satu instrumen kunci dalam menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian. Zakat selain dapat membantu beban pemerintah dalam menangani masalah-masalah sosial, secara tidak lansung dapat membantu apbn dan apbd. Sebuah kajian menunjukkan bahwa secara umum lahirnya undang-undang nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat memegang peranan tersendiri dalam pengembangan dan pemberdayaan zakat serta dapat membantu mengurangi angka kemiskinan.
“Untuk itu, harapan kita semua agar pengurus baznas yang baru ini diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah didalam mengentaskan kemiskinan, di kabupaten polewali mandar, yang merupakan salah satu tangtangan terbesar kita, meski polewali mandar sejak tahun 2016 merupakan kabupaten dengan penurunan angka kemiskinan terbaik di sulawesi barat yang mecapai minus (-) 2,18%, kita masih memiliki 15,26% penduduk yang berada dalam kategori miskin,”Ujarnya.
“Kita mengharapakan polewali mandar melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan baznas dapat menjadi contoh di dalam menggerakkan seluruh komponen masyarakat untuk bisa mengentaskan kemiskinan, yang mana tertuang dalam visi dan misi kita yakni masyarakat maju rakyat sejahtra serta sesuai dengan tujuan pendirian republik ini yakni memajukan kesejahtraan umum, maka kita yang berada di ruangan ini baik itu pengurus baznas ataupun pengurus badan wakaf harus menjadi bagian dari visi mis| kabupaten polewali mandar dan bagian dari tercapainya tujuan negara,”tambahnya.
Dalam kesempatanya, Dirinya juga Meminta kantor kementerian agama dapat menjadi motor penggerak dari gerakan sadar zakat ini, dan kami sangat menekankan peran penting kantor kementerian agama sebagai motivator menyadarkan masyarakat untuk mengeluarkan zakat. Agar upaya tersebut bisa dilakukan dalam bentuk sosialisasi, seminar, pelatihan dan lainnya.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pengurus baznas merupakan koordinator dalam hal pengumpulan zakat dan pendistribusiannya. Dalam hal ini pemerintah daerah kabupaten polewali mandar telah memberikan banyak fasilitas kepada baznas kabupaten polman seperti kantor, kendaraan, dana operasional dan sebagainya,”Ucapnya.
Natsir juga berharap kerjasama antara pemerintah daerah, baznas dan badan wakaf dapat berjalan dengan baik, salah satunya adalah dengan menyingkronkan program anatara pemkab, baznas dan bwi. Sehingga kita dapat menjangkau
Seluruh wilayah polewali mandar
“Kita berharap pengelolaan baznas polewali mandar bisa menjadi percontohan, menjadi teladan dan amanah dan isnyallah dalam ukhwa. Saya ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan zakat, kepada kementrian agama polewali mandar, kepada bagian kesra, kepada seluruh oraganisasi Keagamaan yang telah memberikan dukungan dalam menyukseskan kegiatan baznas dan bwi, kita berharap dukungan ini jalan terus dan silaturahmi serta kerja bersamanya dapat terus terjaga.Kepada pimpinan baznas dan badan wakaf indonesia, kita berharap dengan kepengurusan baru, muncul terobosan-terobosan baru, strategi baru dan langkah langkah yang belum terfikirkan,”tutupnya dalam sambutanya.(aco)
