Membuka Jalan Baru, Rutan Pasangkayu Gencar Berantas Buta Aksara Di Kalangan Warga Binaan

- Jurnalis

Jumat, 2 Agustus 2024 - 03:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangkayu – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat gencar memerangi buta aksara dengan menyelenggarakan program pembelajaran membaca dan menulis bagi warga binaan. Kegiatan ini sebagai upaya untuk memberikan kesempatan kepada setiap warga binaan yang belum lancar membaca dan menulis agar dapat mengembangkan keterampilan literasi, Jum’at (24/11).

 

Program ini merupakan bentuk kepedulian Rutan Pasangkayu terhadap pemberdayaan warga binaan. Melalui pembelajaran membaca dan menulis, diharapkan setiap warga binaan dapat memperoleh keterampilan dasar yang akan membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk peluang pendidikan dan pekerjaan setelah menjalani masa tahanan.

Baca Juga :  Pikirkan Masa Depan Masyarakat, Pengusaha Budidaya Aren Apresiasi Program PJ Bahtiar

 

Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menyampaikan pentingnya literasi dalam proses rehabilitasi. Ia menekankan bahwa setiap individu memiliki hak untuk memperoleh pendidikan, termasuk warga binaan di dalam rutan. Program ini juga diharapkan dapat memberikan motivasi dan dorongan bagi mereka untuk terus belajar. Rutan Pasangkayu berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang bermanfaat dan mendukung perkembangan pribadi warga binaan.

 

“Berantas buta aksara adalah langkah awal yang sangat penting dalam mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat. Literasi memberikan kekuatan untuk mengubah hidup dan membuka pintu peluang baru,” ujar Tisep.

Baca Juga :  Berikan Remisi, Kemenkumham Sulbar Sebut Pemenuhan Hak Warga Binaan di Lapas dan Rutan Terpenuhi Dengan Baik

 

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pramuji Raharja memberikan dukungan penuh terhadap upaya Rutan Pasangkayu dalam memberikan akses pendidikan kepada warga binaan.

 

“Melalui pembelajaran ini, diharapkan warga binaan dapat meningkatkan literasi mereka, membuka peluang baru, dan meraih masa depan yang lebih baik setelah menjalani masa tahanan,” tutup Pramuji.

Berita Terkait

Tak Kembalikan Randis, Wagub Sulbar: Saya Tak Segan Tempuh Jalur Hukum
Wagub Sulbar Akan Umumkan Nama-nama Yang Kuasai Randis Belum Kembalikan
Senter KIM Melibatkan Berbagai Komunitas, Suraidah: Mereka Bisa Jadi Mitra Strategis Pemerintah
Pembangunan Jalan Bonehau-Kalumpang, Gubernur Suhardi Duka Siap Temui Menteri PUPR
Gubernur Sulbar, Suhardi Duka Janji Alokasikan Rp50 Miliar untuk Kabupaten Mamuju di 2026
Senter KIM Kominfo Sulbar Kerjasama DPRD Sulbar Kembali Menyasar Kabupaten Majene, Libatkan Konten Kreator hingga Komunitas
Wagub Sulbar Terima Aspirasi Masyarakat di Rumah Makan, Jalan Tani Jadi Sorotan
Hari Kesadaran Nasional: Plh Sekda Sulbar Ajak ASN Bangun Suasana Kerja Positif dan Kolaboratif
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:50 WIB

Tak Kembalikan Randis, Wagub Sulbar: Saya Tak Segan Tempuh Jalur Hukum

Jumat, 18 April 2025 - 16:58 WIB

Wagub Sulbar Akan Umumkan Nama-nama Yang Kuasai Randis Belum Kembalikan

Jumat, 18 April 2025 - 10:36 WIB

Senter KIM Melibatkan Berbagai Komunitas, Suraidah: Mereka Bisa Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Kamis, 17 April 2025 - 12:59 WIB

Pembangunan Jalan Bonehau-Kalumpang, Gubernur Suhardi Duka Siap Temui Menteri PUPR

Kamis, 17 April 2025 - 12:35 WIB

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka Janji Alokasikan Rp50 Miliar untuk Kabupaten Mamuju di 2026

Berita Terbaru