MAMASA — Pemerintah Kabupaten Mamasa melalui langkah nyata menunjukkan komitmennya dalam memastikan keberlanjutan program jaminan kesehatan bagi warganya. Hal ini ditandai dengan digelarnya rapat koordinasi (rakor) pemantapan estimasi anggaran untuk iuran BPJS Kesehatan tahun 2025, yang berlangsung pada Senin, 10 Maret 2025, di Ruang Pola Kantor Bupati Mamasa. Rakor ini melibatkan Pemda Mamasa serta pihak BPJS Kesehatan.
Dalam rapat tersebut, telah disepakati bahwa sebanyak 21.254 peserta BPJS Kesehatan yang terdaftar akan mendapat jaminan kesehatan melalui pembayaran iuran yang akan diselesaikan tahun ini. Rapat yang dihadiri oleh Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, Wakil Bupati H. Sudirman, dan Sekretaris Daerah H. Muhammad Syukur, menjadi salah satu wujud nyata pemerintah daerah dalam menjamin kesehatan warganya.
Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menegaskan komitmen Pemda Mamasa dalam terus memantau dan meningkatkan kualitas pelayanan BPJS Kesehatan. “Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Mamasa semakin terjamin, baik dalam hal akses maupun kualitas. Pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan ini demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Welem.
Lebih lanjut, Bupati juga berharap agar peningkatan layanan BPJS Kesehatan ini dapat menjadi kado istimewa bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mamasa, dalam rangka menyambut HUT Mamasa yang ke-23, yang akan diperingati besok. “Kami berharap dengan peningkatan pelayanan BPJS ini, masyarakat Mamasa semakin merasa terbantu dan terlindungi, baik dalam hal kesehatan maupun akses layanan medis,” imbuhnya.
Pemda Mamasa juga menyampaikan apresiasi kepada pihak BPJS Kesehatan yang selama ini telah bekerja sama dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, serta berharap agar hubungan kerjasama ini dapat terus berjalan dengan baik ke depannya. Dengan langkah ini, diharapkan Kabupaten Mamasa dapat menjadi contoh daerah yang peduli akan kesehatan warganya melalui sistem jaminan sosial yang kuat dan berkelanjutan.