MAMASA – Sejumlah penyuluh pertanian se-Kabupaten Mamasa menggelar rapat koordinasi dengan Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, yang didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Bernard, S.P, di ruang pola kantor Bupati Mamasa. Rapat yang berlangsung pada Rabu pagi ini merupakan langkah nyata pemerintahan baru Kabupaten Mamasa dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung ketahanan pangan yang sejalan dengan program Presiden Prabowo.
Bupati Welem Sambolangi dalam kesempatan itu menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan penyuluh pertanian dalam rangka meningkatkan hasil pertanian menuju swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Menurut Bupati, para penyuluh memiliki peran kunci dalam membimbing dan memberikan pendampingan kepada masyarakat petani untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Selain itu, Bupati Welem juga memberikan instruksi khusus kepada para penyuluh untuk segera merampungkan pengumpulan data terkait luasan tanah pertanian yang produktif di seluruh wilayah Kabupaten Mamasa. Data ini nantinya akan menjadi dasar penting dalam penyaluran pupuk gratis yang sedang diprogramkan oleh pemerintah. “Saya berharap data yang akurat dan lengkap ini bisa segera diselesaikan, agar penyaluran pupuk gratis bisa tepat sasaran,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Bupati juga menjanjikan akan memberikan fasilitas kendaraan operasional bagi setiap Balai Penyuluh Pertanian di seluruh kecamatan. Fasilitas ini diharapkan dapat menunjang kelancaran kegiatan penyuluh di lapangan, sehingga mereka dapat lebih optimal dalam memberikan pendampingan kepada petani.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, Pj Kepala Dinas Pertanian, Bernard, S.P, menyambut baik gagasan Bupati Mamasa tersebut. Menurutnya, program yang direncanakan akan sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan petani, yang pada gilirannya juga dapat berimbas pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mamasa. “Kami siap mendukung penuh kegiatan penyuluh pertanian demi tercapainya tujuan tersebut,” tegas Bernard.
Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mempercepat proses pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Mamasa, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Pemerintah Kabupaten Mamasa berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan yang lebih baik.