Iklan Google AdSense

Rindu Orde Baru di Era Milenial

- Jurnalis

Senin, 2 Desember 2019 - 00:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Dr. H. Suhardi duka MM
(Fraksi PD DPR-RI)

Iklan Bersponsor Google

OPINI, RAKYATTA.CO — Demokrasi subtansinya dari rakyat untuk Rakyat, rakyat memilih pemimpinnya secara lansung dan juga memilih wakilnya untuk mengawasi kuasa atas pemimpin yang dipilihnya.

Sejak reformasi bangsa Indonesia telah menikmati kebebasan demokrasi yg begitu luas dan di akui oleh dunia karena sukses melakukan pemilihan presiden lansung sebanyak 4 kali.

Dalam sejarahnya Indonesia pernah dipimpin oleh presiden yang tidak dipilih lansung selama 7 kali yaitu pak Harto, era ini di sebut era orde baru kenapa orde baru karena ada orde sebelumnya yang disebut orde lama yang sejarahnya juga pernah mengangkat presiden se umur hidup.

Pak Harto kenapa bisa terpilih 7 kali berturut turut ?,,,,,,,

Karena iya tdk dipilih lansung oleh rakyat, iya dipilih oleh Majelis permusyawaratan rakyat ( MPR ).

Anggota MPR saat itu ada 4 sumber :

Dari partai politik

Utusan daerah

Utusan golongan dan

Fraksi ABRI

Dari 4 komposisi itu empat-empatnya di kuasai pak Harto, golkar saat itu selalu menang diatas 70 % ditambah ABRI utusan daerah dan golongan menjadi mayoritas tunggal.

Baca Juga :  Polresta Mamuju Tetapkan RR (20) Sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan di BTN Zarindah

Bagaimana saat ini ?,,,,,,,

Saat ini mereka menggagas pemilu tidak lansung, dengan pemilihan presiden di MPR-RI.

Karena mereka menguasai hampir 70 % di parlemen ( kualisi pemerintah ), juga menguasai birokrasi, TNI dan POLRI serta BIN. Atau bisa juga di sebut sebagai Single mayority, sebagai Single mayority apa saja mereka bisa putuskan termasuk merubah UUD 45. Hanya satu kekuatan lagi yang mereka tidak miliki yaitu power peaple atau kekuatan rakyat.

Apakah mereka ini rindu orde baru ,…

Rohnya Dan sistimnya tidak beda dengan orde baru yang mereka ingin tuju yaitu demokrasi terpimpin, bahkan kelihatannya orde lama dan orde baru bergabung untuk kembali membawa Indonesia ke demokrasi terpimpin.

Konsep intinya adalah pemilihan presiden tidak lansung juga gubernur dan bupati. Serta pemimpin dapat dipilih lebih dari 2 kali masa periode, dengan cara amandemen UUD 45.

Demokrasi terpimpin adalah Demokrasi yang diarahkan oleh seorang pemimpin yg menguasai semua kekuatan dan alat produksi. Sehingga itu oligarki kekuasaan dan ekonomi akan menjadi penguasa tunggal di Indonesia yg tidak terbatas waktunya. Seperti orde baru berkuasa 32 tahun nanti terhenti setelah peaple power atau rakyat yang menghentikan.

Baca Juga :  Harapan di Tengah Corona, Sebuah Catatan Rumah SDK

Ini era milenial kok mau kembali ke masa lalu, apakah mereka rindu orde baru atau memang mereka adalah bagian atau mereka ingin berkuasa tidak tak terbatas. ?,,,,,,,,

Ekonomi Indonesia saat tdk lebih baik dari periode sebelumnya, begitu juga kondisi politik rakyat masih terbelah kenapa bukan itu yg diperbaiki kenapa justru kekuasaan yg terus mau dipertahankan.

Kami partai demokrat tidam sejalan dengan langkah mereka walaupun pada akhirnya kami kalah suara tapi minimal sejarah yang mencatat bahwa partai kami tidak ikut dalam gerbong untuk mewujudkan demokrasi terpimpin seri ke 3 di Indonesia kami penganut demokrasi rakyat. Pemilihan lansung Rakyat, kedaulatan rakyat, yang rakyat sendiri melakukannya.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Polresta Mamuju Tetapkan Dua Tersangka dalam Kasus Keributan Antar Suporter di Lapangan Bahagia Galung Tapalang
Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kapolsek Tommo Gelar Lomba dengan berbagai Hadiah Menarik dan Unik
Kapolsek Jajaran Polresta Mamuju Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Kakanwil Kementerian Hukum Sulbar Hadiri Upacara HUT RI, Perkuat Rasa Nasionalisme dan Sinergi
Polwan Cantik Polresta Mamuju Sukses Jadi Komandan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih
Bhabinkamtibmas Rimuku Polresta Mamuju Gelar Lomba Balap Kelereng Pakai Sendok di Mulut
Kapolresta Mamuju Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kantor Bupati Mamuju
Sejumlah Personil Terbaik Polresta Mamuju jadi Pejabat Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kantor Bupati Mamuju
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 08:31 WIB

Polresta Mamuju Tetapkan Dua Tersangka dalam Kasus Keributan Antar Suporter di Lapangan Bahagia Galung Tapalang

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:34 WIB

Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kapolsek Tommo Gelar Lomba dengan berbagai Hadiah Menarik dan Unik

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Kapolsek Jajaran Polresta Mamuju Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:36 WIB

Kakanwil Kementerian Hukum Sulbar Hadiri Upacara HUT RI, Perkuat Rasa Nasionalisme dan Sinergi

Minggu, 17 Agustus 2025 - 18:36 WIB

Polwan Cantik Polresta Mamuju Sukses Jadi Komandan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih

Berita Terbaru

Advertorial

PKA Sulbar Serbu Maros: Belajar Kepemimpinan dan Kinerja Organisasi

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:55 WIB