Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pasangkayu melakukan langkah progresif dengan menjalin koordinasi dan kerjasama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) setempat. Kerjasama ini bertujuan untuk melatih petugas dalam memberikan pelayanan prima kepada kaum disabilitas dan kelompok prioritas lainnya.
Kepala Rutan Pasangkayu, Bapak Tisep Oven Harry, mengungkapkan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari upaya Rutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan hak-hak setiap individu terpenuhi dengan baik. “Kami ingin memastikan bahwa semua warga binaan dan pengunjung, termasuk yang memiliki disabilitas, mendapatkan perlakuan yang adil dan layak. Melalui kerjasama ini, saya harap petugas kami akan lebih siap dan kompeten dalam melayani mereka,” ujarnya.
Pelatihan yang diberikan oleh SLB mencakup berbagai aspek, mulai dari komunikasi yang efektif dengan kaum disabilitas, cara memberikan bantuan fisik yang tepat, hingga pemahaman tentang hak-hak dan kebutuhan khusus mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah bagi semua warga binaan.
Pihak SLB menyambut baik kerjasama ini dan menyatakan komitmennya untuk mendukung Rutan Pasangkayu dalam menciptakan layanan yang lebih baik. “Kami senang bisa berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan petugas Rutan. Harapannya, pelatihan ini bisa berdampak positif pada kesejahteraan warga binaan, khususnya mereka yang memiliki kebutuhan khusus,” kata Kepala SLB Pasangkayu, Ibu Multiati.
Dengan adanya kerjasama ini, Rutan Pasangkayu berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih manusiawi dan berkualitas tinggi kepada semua warga binaan, tanpa terkecuali. Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pemasyarakatan lainnya dalam upaya meningkatkan layanan dan kepedulian terhadap kaum disabilitas.