Mamasa, Rakyatta.co – Proses pencarian Abimanyu bocah 5 tahun yang hanyut di Mambi, hingga hari belum membuahkan hasil setelah terhitung tiga hari berlalu.
Namun hal itu harus menambah luka mendalam bagi Kepolisian di Polsek Mambi dan juga pihak keluarga, Sebab salah satu personil Polsek Mambi harus mengakhiri nafasnya dalam pencarian Abimanyu tersebut.
Dia adalah Briptu Imam Saputra. Anggota Polsek Mambi yang terlibat langsung dalam proses pencarian bocah yang tenggelam itu.
Kapolsek Mambi Drones Ma’dika saat dikonfirmasi Media ini Membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ia menjelaskan, pencarian korban Abimanyu itu kan dibagi menjadi empat tim. Nah Imam berada di tim dua. ujuar Drones pada Kamis 20 Mei 2021 sekira pukul 15:10 baru-baru ini.
Kata Drones, Berdasarkan informasi dari rekan Imam yang selamat, keduanya menggunakan perahu karet saat melakukan pencarian korban.
Saat itu kata Drones, Iman melakukan pencarian bersama dua rekannya yakni Bribka Hendra Safri dan salah satu anghota TNI yang bernama Serda Onwer Padiangan dengan menggunakan perahu Fiber.
Namun sebelumnya lanjut Drones korban sempat diperingati warga untuk tidak melanjutkan perjalanan ke lokasi kejadian, sebab alasannya lokasi tersebut derdapat air terjun yang arusnya deras. Ujar Drones
Nah…! Setelah mendengar hal itu salah satu rekannya yakni Serda Onwer Padiangan memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan.
Namun Imam (Korban), setelah sampai di air terjun itu kemungkinan terjatuh dan kepalanya terbentur sehingga ia tak mampu menyelamatkan diri. Ungkap Drones
Sementara itu kata Drones rekan korban yang selamat sempat berpegang kebatu dan menyelelamatkan dirinya. Namun saat ditemukan, Imam dalam keadaan mengapung dan sudah tidak bernyawa.
Drones mengatakan, Jenazah korban saat ini dalam perjalanan menuju pihak kelurga di Pare-Pare.
“Saya sementara dijalan ini, mengantar Jenazah korban ke Pare-Pare”. Tutup Drones Kapolsek Mambi.
Ancha
