Wakil Ketua DPRD Mamuju Tengah Terima Aksi Penolakan Tambang Bebatuan di Muara Sungai Karossa dan Budong-Budong

- Jurnalis

Kamis, 12 Desember 2024 - 21:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATENG, – Ratusan masyarakat dari Desa Karossa, Desa Budong-Budong, dan Desa Babana yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pesisir menggelar aksi damai pada Kamis, 12 Desember 2024. Aksi ini dilakukan di depan kantor DPRD Kabupaten Mamuju Tengah sebagai bentuk penolakan terhadap rencana operasi tambang bebatuan di muara Sungai Karossa dan Budong-Budong.

Aksi dimulai dengan serangkaian orasi dari perwakilan masyarakat yang menyuarakan kekhawatiran mereka terkait dampak lingkungan dan sosial dari aktivitas tambang tersebut. Dalam orasinya, mereka menjelaskan bahwa tambang bebatuan berpotensi merusak ekosistem muara, mengancam mata pencaharian nelayan, dan memicu kerusakan lingkungan yang sulit dipulihkan.

Baca Juga :  Ketua Koalisi Maju Bersama Hasanuddin Sailon Pimpin Rapat Koordinator Kecamatan dan Desa Pasang Arsal Aras - Askary Anwar

Wakil Ketua DPRD Mamuju Tengah, Hamka, bersama delapan anggota DPRD lainnya menerima langsung aspirasi masyarakat. Dalam pernyataannya di depan massa, Hamka menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat dalam memperjuangkan lingkungan hidup. Ia juga menegaskan komitmen DPRD untuk berdiri bersama masyarakat dalam mengawal tuntutan ini.

“Kami memahami kekhawatiran masyarakat dan memastikan bahwa suara kalian akan kami bawa ke forum yang lebih tinggi. DPRD berkomitmen penuh untuk mendukung langkah-langkah demi melindungi lingkungan dan kepentingan masyarakat pesisir,” ujar Hamka.

Baca Juga :  Nenek Harapiah Terima Bantuan Kursi Roda Dari kapolda Sulbar

Setelah aksi orasi, perwakilan masyarakat diajak berdialog bersama di ruang Komisi DPRD Kabupaten Mamuju Tengah. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD dan menjadi forum diskusi untuk mendengar lebih dalam aspirasi serta usulan masyarakat terkait langkah-langkah yang harus diambil guna mencegah aktivitas tambang tersebut.

Aksi damai ini berlangsung tertib hingga selesai, dengan harapan bahwa pemerintah daerah dan DPRD mampu memberikan keputusan yang berpihak pada masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Berita Terkait

IJS Sulbar: Dirgahayu Kabupaten Mamuju Tengah yang Ke-12
Tim Pemenangan Pasangan Arsal-askary Setuju Tidak Melakukan Arak-Arakan demi Keamanan Pilkada 2024
Ketua DPRD Pimpin Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap APBD 2025
Disinggung Soal TBS di Medsos, Relawan Maju Bersama Arsal-Askary Sebut Pemerintah Hanya Bisa Menetapkan Harga TBS, Bukan Menentukan
Anggota DPRD Mamuju Tengah Mengikuti Orientasi di Mamuju
Pasangan Calon Bupati Mateng ARSAL-ASKARY Lanjutkan Kampanye Dialogis di Desa Kayu Calla dan Kadaila Disambut Ratusan Warga
Logos Politika Sebut Arsal-Askary Sulit Terkejar Di Pilkada Mateng 2024
Silaturahmi di Dusun Balata Tomene, Arsal Aras Sampaikan Ingin Majukan Mateng Lewat Visi dan Misi Agropolita
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:31 WIB

IJS Sulbar: Dirgahayu Kabupaten Mamuju Tengah yang Ke-12

Kamis, 12 Desember 2024 - 21:29 WIB

Wakil Ketua DPRD Mamuju Tengah Terima Aksi Penolakan Tambang Bebatuan di Muara Sungai Karossa dan Budong-Budong

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:08 WIB

Tim Pemenangan Pasangan Arsal-askary Setuju Tidak Melakukan Arak-Arakan demi Keamanan Pilkada 2024

Senin, 18 November 2024 - 12:51 WIB

Ketua DPRD Pimpin Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap APBD 2025

Senin, 18 November 2024 - 04:50 WIB

Disinggung Soal TBS di Medsos, Relawan Maju Bersama Arsal-Askary Sebut Pemerintah Hanya Bisa Menetapkan Harga TBS, Bukan Menentukan

Berita Terbaru

Advertorial

Pemprov Sulbar Kembali Akan Menggelar Pameran Batu Ngalo Manakarra

Senin, 20 Jan 2025 - 19:19 WIB