Warga Gotong Royong Bangun Ruang Kelas Darurat, Begini Respon Kadis Pendidikan Mamasa

MAMASA — Terbatasnya ruang kelas di SDK 020 Buntukasisi mendorong warga disekitar sekolah ini bergotong royong membangun Ruang Kelas (RK) darurat.

Sesuai pantauan, saat ini di SDK 020 Buntukasisi hanya memiliki 2 ruangan yang diperuntukkan sebagai ruang belajar dan kantor sekolah, sementara di SDK ini sudah terdapat 5 tingkatan kelas.

Ketua panitia pembangunan ruang kelas darurat, Lanto, mengatakan sesuai hasil pertemuan pihak sekolah, komite dan orang tua/wali murid demi lancarnya proses belajar-mengajar di sekolah ini maka disepakati untuk membangun empat (4) ruang belajar darurat.

Lanjutnya, SDK 020 Buntukasisi sudah memiliki sekitar 60 orang murid dari kelas I sampai kelas V dan tahun depan sudah akan bertambah lagi satu kelas yaitu kelas VI.

Warga disekitar sekolah ini berharap, Pemda Mamasa lewat Dinas terkait bisa memprioritaskan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), apalagi dengan berlakunya sistem zonasi maka otomatis tahun 2020 mendatang, anak-anak disekitar Buntukasisi, Rantekatoan, Mongin, Rante-rante dan sekitarnya akan bersekolah di sekolah ini.

Dikonfirmasi, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa, Muh. Syukur Badawi mengatakan bahwa tahun 2019 sesuai ketentuan, alokasi DAK tidak tersedia untuk pembangunan Ruang Kelas Baru karena DAK 2019 semua untuk renovasi sekolah-sekolah.

Namun demikian pada anggaran pokok TA 2020, SDK 020 Buntukasisi sudah menjadi prioritas untuk pembangunan dua unit Ruang Kelas Baru (RKB) dari DAU. Kondisi SDK 020 Buntukasisi, kata Kadis M. Syukur sudah dikomunikasikan secara khusus dengan Wakil Bupati Mamasa.

“Kondisi sekolah ini sudah kami laporkan ke Wakil Bupati Mamasa bahwa karena sistem zonasi maka di sekolah ini akan banyak murid baru mengingat diwilayah ini merupakan zona banyak penduduk, jadi kepada beliau (Wabup, Red) kami laporkan untuk diperhatikan secara khusus” terang Kadis, M. Syukur.

(Leo/MdB)

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *