Waspada…!!! Uang Palsu Beredar di Mamuju

MAMUJU, RAKYATTA.CO — Jelang akhir tahun 2019, warga Mamuju digegerkan dengan temuan sejumlah uang palsu yang beredar dimasyarakat. Hal ini terungkap usai beberapa orang pedagang di pasar sentral Mamuju mengecek keaslian uang yang diduga palsu.

Tepatnya Senin Kemarin (2/12/2019), salah seorang pedagang campuran di pasar sentral Mamuju, Jansi menemukan uang diduga palsu senilai Rp 100 ribu dalam dompetnya. Namun, Jansi mengaku lupa kapan uang tersebut ia terima.

“Setelah kuperiksa dompet dan hitung uangku ada satu lembar yang beda. Kuperhatikan jelas memang seperti palsu,” kata Jansi, saat ditemui di tempat penjualannya, Senin 2 Desember.

Jansi mengaku, anaknya juga beberapa hari lalu menemukan uang palsu, tetapi dibuang lantaran takut.

“Tidak hanya sekali kami temukan. Cuman kami takut untuk laporkan. Karena janhan sampai kami yang dituduh edar,” ujar Jansi.

Tak hanya Jansi, uang diduga palsu juga ditemukan oleh Lurah Binanga, Irham Saleh ketika menerima uang setoran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Awalnya saya tidak tahu, nanti saya setor ke bank, baru saya tahu. Pegawai bank dapat ada satu lembar Rp 100 ribu yang diduga palsu. Setelah diperiksa memang benar,” sebut Irham, saat ditemui di ruang kerjanya.

Sebelumnya, lanjut Irham, ada banyak laporan yang ia terima, terutama pedagang di pasar sentral Mamuju dan di daerah lain, seperti di Desa Tadui Kecamatan Mamuju.

“Korbannya bukan lagi warga, tapi pemerintah. Tentu hal ini sangat merugikan,” jelasnya.

Irham berharap, pihak berwajib menelusuri dan menangkap pelaku peredar uang diduga palsu tersebut dan warga diharapkan berhati-hati dan lebih teliti apalagi pada malam hari.

Kapolsek Urban Mamuju, AKP Suhartono mengimbau, jika ada warga yang menemukan uang tersebut untuk segera dilaporkan. Kalau bisa orang yang menggunakan uang tersebut difoto atau paling tidak dikenali ciri-cirinya, supaya memudahkan pengungkapannya.

“Lurah Binanga sudah melapor, kami bakal segera menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan membentuk tim khusus dalam kasus ini,” beber AKP Suhartono.

Selain itu, lanjut AKP Suhartono, bakal berkoordinasi dengan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulbar.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *