POLMAN — Wakil Bupati Polewali Mandar HM Natsir Rahmat membuka kegiatan Pertemuan Diseminasi dan Publikasi Data Pengukuran Status Gizi Melalui e-PPGBM Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Tahun 2022, betempat di Meeting Room Hotel Al Ihlas Polewali, Kamis (03/11/22)
Iklan Bersponsor Google
Dalam Arahannya, Wabup Natsir kembali mengingatkan agar Hasil pengukuran data stunting dikelola dengan baik agar kedepannya dapat digunakan sebagai salah satu tolak ukur upaya penanganan stunting dan dasar dalam pengambilan kebijakan, khusunya Percepatan Penanganan Stunting di Kabupaten Polewali Mandar.
Lebih Lanjut Wakil Bupati Dua periode ini mengingatkan agar seluruh stakeholders yang terkait dalam penanganan stunting bergerak dan action di lapangan agar penanganan stunting dapat dilakukan secara masive.
Wabup Natsir yang juga Merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Polewali Mandar merasa yakin dan optimis, angka kasus stunting di Kabupaten Polman dapat ditekan dan sesui dengan target Nasional ditahun 2024 berada dibawah 24%.
Untuk diketahui pada tahun 2021, kasus stunting berada pada angka 36% berdasarkan data SSGI atau Survey Status Gizi Indonesia. Sedangkan untuk laporan e-PPGBM prvelensi Stunting di Polewali Mandar, per Agustus 2022 telah berada angka 22.5%.
Pada kegiatan ini, turut hadir, Dr. Healty Hidayanti Dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UNHAS Makassar, Asisten I, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Perwakilan Dinas P2KBP3A dan diikuti seluruh Camat dan Kepala Desa yang daerahnya menjadi Lokus Stunting di Kabupaten Polewali Mandar.
Iklan Google AdSense
