Iklan Google AdSense

SPBU Pasangkayu Sulawesi Barat Diduga Lebih Utamakan Pengisian Jeriken Dibanding Kendaraan Umum

- Jurnalis

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASANGKAYU – Sejumlah warga Pasangkayu mengeluhkan praktik pengisian bahan bakar minyak (BBM) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah tersebut. SPBU tersebut diduga lebih mengutamakan pengisian BBM subsidi menggunakan jeriken dan kendaraan dengan tangki modifikasi dibanding kendaraan umum.

Iklan Bersponsor Google

Berdasarkan pantauan di lapangan, setiap malam terdapat empat unit mobil pikap yang rutin mengisi BBM subsidi di SPBU ini. Masing-masing pikap menguasai satu nosel untuk mengisi jeriken dengan total pengisian yang mencapai Rp 5 juta per kendaraan dalam sekali pengisian. Tak hanya itu, beberapa mobil pribadi dengan tangki modifikasi dan sepeda motor Suzuki Thunder yang sudah dimodifikasi agar mampu menampung hingga 40 liter BBM juga kerap terlihat mengisi di SPBU tersebut.

Baca Juga :  Simpan Sabu, Pria Ini diamankan Sat Narkoba Polres Mamuju Utara

Parahnya, kendaraan umum seperti mobil dan motor hanya diberi akses pada satu nosel, yang sering mengalami gangguan atau error. Hal ini menyebabkan antrean panjang dan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang hendak mengisi BBM untuk keperluan transportasi sehari-hari.

Warga juga mengungkapkan bahwa SPBU tersebut kerap tutup pada siang hari dengan alasan stok BBM habis, namun justru kembali beroperasi pada malam hari dengan melayani pengisian dalam jumlah besar untuk pikap dan kendaraan dengan tangki modifikasi.

Baca Juga :  Wakapolres Pasangkayu Salurkan Bansos Ke Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM

Praktik ini menimbulkan dugaan bahwa terjadi penyalahgunaan distribusi BBM subsidi, yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat luas, bukan untuk kepentingan individu atau kelompok tertentu yang ingin mendapatkan keuntungan lebih. Warga berharap pihak berwenang, seperti Pertamina dan aparat penegak hukum, segera turun tangan untuk menginvestigasi dan menertibkan dugaan penyalahgunaan ini agar distribusi BBM subsidi di Pasangkayu lebih adil dan tepat sasaran.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Run Bhayangkara Pasangkayu Pecah Rekor! Ribuan Peserta Tumpah Ruah di Alun-Alun Kota
861,7 Hektar Lahan Sawit di Pasangkayu Disita Satgas, Masuk Kawasan Hutan!
Jagung Melimpah, Pasangkayu Berjaya! Lahan Tidur Disulap Jadi Lumbung Pangan oleh Polsek dan Warga
Wakil Bupati Herny Resmi Menjadi Ketua KKSS Kabupaten Pasangkayu
Perkenalkan Paspor Elektronik, Imigrasi Mamuju gelar Sosialiasasi di Pasangkayu
Supervisi di Polres Pasangkayu, Kabid Humas : Kita Maksimalkan Tugas Untuk Citra Polri Lebih Baik
Bupati dan Forkopimda Sambut Kunjungan Kerja Kapolda Sulbar di Pasangkayu
Resmi Berakhir OPS Patuh Marano 2023, Polres Pasangkayu Tindak Ratusan Pelanggar Lalulintas
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 08:44 WIB

Run Bhayangkara Pasangkayu Pecah Rekor! Ribuan Peserta Tumpah Ruah di Alun-Alun Kota

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:35 WIB

861,7 Hektar Lahan Sawit di Pasangkayu Disita Satgas, Masuk Kawasan Hutan!

Sabtu, 24 Mei 2025 - 20:11 WIB

Jagung Melimpah, Pasangkayu Berjaya! Lahan Tidur Disulap Jadi Lumbung Pangan oleh Polsek dan Warga

Selasa, 25 Maret 2025 - 00:10 WIB

Wakil Bupati Herny Resmi Menjadi Ketua KKSS Kabupaten Pasangkayu

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:48 WIB

SPBU Pasangkayu Sulawesi Barat Diduga Lebih Utamakan Pengisian Jeriken Dibanding Kendaraan Umum

Berita Terbaru