Iklan Google AdSense

Suhardi Duka Minta 50 Kuota Anak Sulbar Bisa Kuliah di UGM, Siapkan Guru dan ASN Kuliah S2

- Jurnalis

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju – Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka buka Musda II Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Sulawesi Barat di Ballroom Maleo Hotel, Sabtu 28 Juni 2025.

Iklan Bersponsor Google

Di hadapan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Suhardi bicara soal rencana kerja sama dengan kampus tersebut.

“Kita ingin bangun kerja sama. Dengan UGM dalam rangka peningkatan SDM. Dan peluang-peluang yang lainnya termasuk peningkatan. Kualitas tenaga kerja kita,” ujar Suhardi Duka.

Salah satunya itu membuka jalan bagi anak-anak Sulbar melanjutkan pendidikan ke UGM.

“Sehingga kerja sama ini. Akan bisa meningkatkan. Sumber daya manusia kita, utamanya anak-anak kita bisa kuliah di Universitas Gajah Mada,” harap Suhardi Duka.

Baca Juga :  Pj Gubernur Minta OPD Bersatu Padu Jalankan Roda Pemerintahan

Suhardi Duka juga mengusulkan kuota khusus sebanyak 50 orang agar anak-anak Sulbar bisa masuk UGM melalui skema afirmasi untuk daerah.

“Saya minta 50 jatah, 50 jatah Sulbar masuk di UGM dalam program afirmasi untuk daerah. Kalau ini kita diberikan, kita akan bagi kepada 6 kabupaten dan kita kasih beasiswa mereka,” katanya.

Kuota 50 itu, kata Suhardi Duka akan dibagi ke enam kabupaten.

“Kami pilih yang terbaik di enam kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat. Kami akan adil di enam kabupaten, mungkin Polman 10, Majene 7, Mamuju 8, kemudian Mamasa dengan Mamuju Utara atau Pasangkayu dengan Mamuju Tengah, cukup 50,” ungkap Suhardi.

Baca Juga :  Jelang Ramadhan, DTPHP Sulbar Kerja Sama Kabupaten Perketat Pos Lalu Lintas Hewan

Suhardi Duka mengatakan, tak cuma prestasi akademik, tapi juga melihat faktor ekonomi.

“Kami ingin ambil selain yang memiliki prestasi yang baik, kami juga melihat yang miskin tentunya. Karena kita yakini bahwa salah satu cara untuk memutus kemiskinan adalah dengan cara pendidikan,” jelasnya.

Selain program S1, Pemprov Sulbar juga membuka peluang kerja sama pendidikan untuk ASN dan guru.

“Baik guru maupun birokrat kami, kami akan kirim ke UGM,” tutup Suhardi Duka.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Wamenpar Dukung Promosi Internasional Sandeq Silumba, Siap Kolaborasi di 2026
Kejati Sulbar Gelar Seminar Hukum Besar-Besaran, Bahas Strategi “Follow The Asset & Follow The Money”
Bapperida Sulbar All Out Kawal Penyusunan APBD 2026: Fokus pada Kebutuhan Rakyat
Sulbar Gaspol! Pemprov Siapkan Ranpergub Beasiswa Afirmasi untuk Masyarakat Tidak Mampu
Optimalkan Anggaran Kesehatan, BPKPD Sulbar Hadiri Rapat Pengalokasian Belanja PBI JKN dan PBPU Pemda Perubahan TA 2025
Kepala BPSDM Sulbar Jadi Penguji Seminar Rancangan Aksi Perubahan PKA Angkatan I Lingkup Pemprov Sulbar
Koperindag Sulbar bersama DPRD, Pastikan Tera Ulang Timbangan Sawit di Pasangkayu dan Mateng Tertib
Sukses Etape ke-4, Kadis Pariwisata Ajak Masyarakat Saksikan Puncak Sandeq Silumba 2025
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 22:17 WIB

Wamenpar Dukung Promosi Internasional Sandeq Silumba, Siap Kolaborasi di 2026

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:38 WIB

Kejati Sulbar Gelar Seminar Hukum Besar-Besaran, Bahas Strategi “Follow The Asset & Follow The Money”

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:01 WIB

Bapperida Sulbar All Out Kawal Penyusunan APBD 2026: Fokus pada Kebutuhan Rakyat

Selasa, 26 Agustus 2025 - 17:58 WIB

Sulbar Gaspol! Pemprov Siapkan Ranpergub Beasiswa Afirmasi untuk Masyarakat Tidak Mampu

Selasa, 26 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Optimalkan Anggaran Kesehatan, BPKPD Sulbar Hadiri Rapat Pengalokasian Belanja PBI JKN dan PBPU Pemda Perubahan TA 2025

Berita Terbaru