Iklan Google AdSense

Warga Pulau Kambunong Terlayani Jaringan Listrik Perdesaan

- Jurnalis

Jumat, 21 Agustus 2020 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju — Warga Pulau Kambunong, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mauju Tengah, Sulawesi Barat menyambut gembira tersedianya jaringan listrik yang kini menerangi desa mereka. Selesainya pembangunan jaringan listrik perdesaan di pulau tersebut, diresmikan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, Kamis 20 Agustus sore. 

Iklan Bersponsor Google

Warga Pulau Kambunong, Nurisman, menyatakan terima kasih kepada Pemprov Sulbar yang disebut telah menghadirkan cahaya bagi warga setempat. Dengan tersedianya listrik, katanya, akan memudahkan masyarakat dalam kegiatan usaha sebagai petani rumput laut. 

“Kami sangat mengharapkan juga perhatian untuk membantu pengolahan rumput laut,” katanya, dalam dialog dengan Gubernur Sulbar dan rombongan. 

Gubernur Ali Baal Masdar mengatakan, pembangunan listrik perdesaan di Pulau Kambunong dan desa lain, adalah komitmen Pemprov Sulbar untuk melakukan upaya terbaik mewujudkan ketersediaan energi yang berkeadilan bagi masyarakat perdesaan dan di wilayah kepulauan. “Kita berharap, dalam waktu tidak terlalu lama jaringan listrik dapat menjangkau semua desa dan dinikmati semua lapisan masyarakat dengan tarif yang terjangkau,” katanya.

Dikatakan, dengan jaringan listrik akan memperlancar kegiatan usaha masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya, sekaligus sekaligus diharap menunjang percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah kita. 

Baca Juga :  Polresta Mamuju Bersama Polres Gowa Ungkap Peredaran Uang Palsu, 4 Pelaku Ditangkap

“Dengan tersedianya listrik, akan lebih memudahkan masyarakat melakukan berbagai kegiatan usaha, termasuk di bidang kepariwisataan,” ujar Ali Baal.

Ali Baal berharap, semua pihak berperan memelihara dengan baik sarana kelistrikan yang ada di Pulau Kambunong supaya dapat digunakan dalam waktu yang lama. 

Menanggapi permintaan masyarakat mengenai pengolahan rumput laut di pulau berpenduduk 112 kepala keluarga, Gubernur Ali Baal berjanji akan mendatangkan pengusaha dari Jakarta untuk membangun pabrik pengolahan rumput laut.

 “Saya akan mendatangkan pengusaha dari Jakarta membangun pabrik, supaya nantinya rumput laut yang dihasilkan masyarakat bisa langsung diekspor,” ujarnya, yang disambut tepuk tangan warga.

Sekda Mamuju Tengah Askari Anwar mengatakan, pembangunan listrik perdesaan di Pulau Kambunong merupakan berkah bagi warga setempat karena sudah bisa menikmati cahaya listrik. Peresmian yang dilakukan Gubernur Ali Baal Masdar yang dihadiri Forkopimda Sulbar, katanya, merupakan berkah tersendiri juga bagi warga Pula Kambunong.

 “Yang hadir di sini para bintang Provinsi Sulawesi Sulbar,” komentar Askari. 

Forkopimda yang hadir mendampingi Gubernur, Kapolda Sulbar Iren Pol. Eko Budi Sampurno, Danrem 142 Taroada Tarogau Brigjen TNI Firman Dahlan, dan Kajati Sulbar Jhony Manurung. Hadir juga Kabinda Sulbar bersama sejumlah pejabat Pemprov Sulbar. 

Baca Juga :  Hadiri Konsultasi Publik, Kakanwil Kemenkumham Sulbar Sebut Akan berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat

Kepala Dinas Energi Sumberdaya Mineral Provinsi Sulbar, Amri Ekasakti mengatakan, pembangunan jaringan listrik perdesaan di Pulau Kambunong, merupakan kerjasama Pemprov dengan PT PLN (Persero) dengan biaya Rp1 Miliar. Pemasangan tiang listrik di tengah laut oleh Pemprov melalui Dinas ESDM. Sedangkan pemasangan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) oleh PT PLN (Persero).

Manager UP3 PLN Mamuju, Setiawan, mengatakan, tahun ini telah menyelesaikan pembangunan jaringan listrik perdesaan di 125 dusun dari target 147 dusun, termasuk di Pulau Kambunong dengan membangun jaringan sepanjang 2,7 kilometer, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 0,85 KMs, dan memasang trafo listrik sebesar 160 KVa. 

Selain itu, pihaknya juga telah melayani pertambahan  pelanggan sebanyak 15 ribu per Juli 2020, sehingga rasio elektrifikasi telah mencapai 94 persen.

“Itu yang murni menggunakan listrik PLN, dan masih banyak PR (Pekerjaan Rumah, Red) yang kami tentu membutuhkan bantuan dari Pemda,” tutur Setiawan. (rls)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

APBD-P 2025 Dibedah! Suraidah Suhardi Kawal Penuh Program Unggulan Gubernur Sulbar
Bertemu Kemenparekraf, Suhardi Duka: Sandeq Silumba Layak Tampil di Panggung Internasional
Sulbar Tata Ulang SOTK: Pemerintahan Makin Gesit dan Akuntabel
Harsinah Suhardi Gaungkan Pola Asuh Digital, Soroti Stunting Tinggi di Polman
Sulbar Berdaya Diluncurkan! Pemprov Genjot SDM Digital dan UMKM
Bapperida Sulbar Kawal Penyusunan RKPD Perubahan Mamuju Tengah 2025
Ketua TP-PKK Sulbar, Harsinah Suhardi Gaungkan Gerakan Toga dan Pupuk Organik di Majene
Transformasi Digital Kesehatan: Dinkes Sulbar dan Kominfo Gandeng Mahasiswa Unsulbar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:48 WIB

APBD-P 2025 Dibedah! Suraidah Suhardi Kawal Penuh Program Unggulan Gubernur Sulbar

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:44 WIB

Bertemu Kemenparekraf, Suhardi Duka: Sandeq Silumba Layak Tampil di Panggung Internasional

Rabu, 6 Agustus 2025 - 19:17 WIB

Sulbar Tata Ulang SOTK: Pemerintahan Makin Gesit dan Akuntabel

Rabu, 6 Agustus 2025 - 19:13 WIB

Harsinah Suhardi Gaungkan Pola Asuh Digital, Soroti Stunting Tinggi di Polman

Rabu, 6 Agustus 2025 - 19:09 WIB

Sulbar Berdaya Diluncurkan! Pemprov Genjot SDM Digital dan UMKM

Berita Terbaru